Iklan

May 4, 2017, 14:18 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Sulut Jadi Tempat Pertemuan Atase Militer 22 Negara

Jurnal, Manado - Selain hajatan level nasional, Sulut juga menjadi tempat pelaksanaan kegiatan internasional. Kali ini pertemuan Atase Militer dari 22 negara yang akan melakukan sejumlah kegiatan di Bumi Nyiur Melambai hingga akhir pekan nanti.
Momentum ini dimanfaat Pemprov Sulut untuk mempromosikan sektor pariwisata pada rombongan yang berjumlah 30 orang itu. "Saya meminta para tamu istimewa ini dapat menjadi duta wisata Sulut saat mereka kembali ke negaranya," kata Wagub Sulut Drs Steven OE Kandouw usai menjamu makan malam para Atase militer di Graha Gubernuran Bumi Beringin Kamis (04/05) malam. "Kehadiran mereka ini sekaligus dapat menunjukkan pada negara luar bahwa Indonesiia aman dan indah, dan tak hanya di Bali tapi juga daerah kita tak kalah bagusnya tempat wisatanya," tandas Wagub. "Intinya diharapkan dari kedatangan para Atase militer ini saat kembali ke negaranya keindahan dan kenyamanan saat berkunjung ke Sulut dapat diceritakan di negaranya, sebaliknya jika ada yang kurang berkenan mohon ditinggal dan kita bertekad untuk memperbaikinya," tutup Wagub yang membawakan kata sambutan dengan bahasa Inggris tanpa menggunakan teks itu.
Karo Umum Sekdaprov Clay Dondokambey mengatakan ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan para Atase militer di Sulut. "Ini semacang tour saja," aku sosok ramah ini.
Kadis Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang menilai momen mempromosikan Sulut bersamaan kegiatan ini sangat tepat. "Kami nantinya akan membuka komunikasi pada para Atase militer ini," tandas Mewengkang.
Adapun selian makan malam bersama, pada kesempatan ini ikut dilakukan pertukaran cenderamata dan foto bersama. Serta beberapa tarian khas daerah ini ikut ditampilkan. Salah satu yang berkesan adalah beberapa Atase militer ikut menari katrili. Pun kegiatan yang dihadiri beberapa pejabat eselon II Pemprov itu juga melakukan foto bersama.(***)