Jurnal, Ratahan -Apes dialami salah satu jurnalis pos peliputan Mitra, Chinry Asaa (28), warga Desa Towuntu, Kecamatan Pasan. Bukanya khidmat Paskah yang diperoleh, justru tonjokan oknum preman yang mendarat langsung ke wajah jurnalis yang dikenal aktif melakukan peliputan pawai Paskah di Desa Towuntu, Minggu (1/4).
Awal mula kejadian manakala Chinry bersama rombongan melintasi Gereja Advent Towuntu. "Saya kaget dia (Pelaku) tiba tiba turun dari motor yang dikendarainya dan langsung memberi saya beberapa pukulan ke wajah," beber Chinry.
Menurut pengakuan Chinry, dirinya memang mengenal oknum pelaku. "Inisialnya NE alias Oping yang juga warga Towuntu. Saya juga tidak tahu pasti apa motifnya. Selama ini tidak ada masalah pribadi antara saya dan dirinya," beber Chinot yang hingga sekarang masih menjalani perawatan akibat perbuatan tersangka.
Perbuatan melanggar hukum itu menurut Chinot, sudah dialporkannya ke aparat kepolisian Polsek Ratahan. "Tak lama setelah kejadian, saya langsung melaporkan pelaku ke Polsek Ratahan. Dengan harapan pelaku mendapat perlakuan hukum yang sesuai dengan perbuatannya," tambah Chinry.
Kapolsek Ratahan Kompol Sammy Pandelaki membenarkan adanya aksi pemukulan terhadap oknum wartawan. "Kejadiannya hari Minggu lalu, pelakunya sementara kita cari," pungkas Pandelaki. (hak)
Awal mula kejadian manakala Chinry bersama rombongan melintasi Gereja Advent Towuntu. "Saya kaget dia (Pelaku) tiba tiba turun dari motor yang dikendarainya dan langsung memberi saya beberapa pukulan ke wajah," beber Chinry.
Menurut pengakuan Chinry, dirinya memang mengenal oknum pelaku. "Inisialnya NE alias Oping yang juga warga Towuntu. Saya juga tidak tahu pasti apa motifnya. Selama ini tidak ada masalah pribadi antara saya dan dirinya," beber Chinot yang hingga sekarang masih menjalani perawatan akibat perbuatan tersangka.
Perbuatan melanggar hukum itu menurut Chinot, sudah dialporkannya ke aparat kepolisian Polsek Ratahan. "Tak lama setelah kejadian, saya langsung melaporkan pelaku ke Polsek Ratahan. Dengan harapan pelaku mendapat perlakuan hukum yang sesuai dengan perbuatannya," tambah Chinry.
Kapolsek Ratahan Kompol Sammy Pandelaki membenarkan adanya aksi pemukulan terhadap oknum wartawan. "Kejadiannya hari Minggu lalu, pelakunya sementara kita cari," pungkas Pandelaki. (hak)