
JURNAL,BALI-Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Selasa 30 April 2013, mengomentari aksi perampokan dan pemerkosaan yang menimpa seorang turis Australia. Menurutnya, kasus ini merupakan wajah buruk keamanan pulau Bali.
"Setelah ini saya akan meminta Kapolda segera menangani, karena ini bawa wajah buruk kita," kata Pastika saat menggelar persembahyangan di Pura Jagatnatha di hari pertama kampanye sebagai kandidat Gubernur Bali.
Mantan Kapolda Bali itu mengaku sangat prihatin atas kasus tersebut. Apalagi, selama ini salah satu program unggulan Pastika adalah keamanan berstandar internasional.
Ia mengingatkan kepada pemilik villa untuk tak membuat villa jauh dari jangkauan warga. "Privasi itu penting, tetapi janganlah jauh-jauh. Kalau sepi mengundang orang untuk berbuat jahat," jelas dia.
Ia menjelaskan antara pemilik villa dengan warga setempat harus dapat bahu membahu menjaga keamanan setempat. "Itu namanya faktor korelatif kriminologi. Harus ada keamananan, manfaatkan pengamanan lokal," imbuh dia.
Sebelumnya, salah seorang warga negara Australia menjadi korban perampokan saat sedang menikmati masa liburannya di Pulau Bali. Tak hanya menjadi korban perampokan, dia juga menjadi korban perkosaan sang perampok.(vvn)
"Setelah ini saya akan meminta Kapolda segera menangani, karena ini bawa wajah buruk kita," kata Pastika saat menggelar persembahyangan di Pura Jagatnatha di hari pertama kampanye sebagai kandidat Gubernur Bali.
Mantan Kapolda Bali itu mengaku sangat prihatin atas kasus tersebut. Apalagi, selama ini salah satu program unggulan Pastika adalah keamanan berstandar internasional.
Ia mengingatkan kepada pemilik villa untuk tak membuat villa jauh dari jangkauan warga. "Privasi itu penting, tetapi janganlah jauh-jauh. Kalau sepi mengundang orang untuk berbuat jahat," jelas dia.
Ia menjelaskan antara pemilik villa dengan warga setempat harus dapat bahu membahu menjaga keamanan setempat. "Itu namanya faktor korelatif kriminologi. Harus ada keamananan, manfaatkan pengamanan lokal," imbuh dia.
Sebelumnya, salah seorang warga negara Australia menjadi korban perampokan saat sedang menikmati masa liburannya di Pulau Bali. Tak hanya menjadi korban perampokan, dia juga menjadi korban perkosaan sang perampok.(vvn)