Iklan

May 5, 2013, 09:58 WIB
Last Updated 2013-05-05T16:58:38Z
Kotamobagu

Desa Kobo Kecil SWegera Nikmati Air Bersih

JURNAL,KOTAMOBAGU– Air adalah kehidupan manusia tanpa air kita tidak akan bisa hidup didunia ini, sebagai satu kebutuhan yang harus ada untuk dinikmati menunjang hidup dan kehidupan manusia,
salah satu program pemerintah mengenai air bersih yang ada disalah satu wilayah dikotamobagu yaitu didesa kobo' kecil kecamatan kotamobagu timur dikabarkan secepatnya akan bisa dinikmati masyarakat,
Dimana, penyediaan air bersih yang dikerjakan melalui Dana APBN tahun 2011 tersebut, ternyata saat ini sudah rampung dan tidak ada masaalah lagi.
“Jadi air bersih di Kobo Kecil itu, setelah saya melakukan pengecekan ternyata sumber airnya sudah tidak ada masaalah,” ungkap Anggota Komisi III bidang pembangunan DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Hi Muhammad Anthon Mamonto,
Anthon mamonto' juga mengatakan, yang jadi persoalan sekarang adalah sambungan jaringan pipa ke rumah-rumah yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota (pemkot) Kotamobagu.
“Saya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi berkaitan dengan proyek itu. Dan ternyata mereka sudah tidak punya tanggung jawab lagi mata air itu sampai ke masyarakat. Proyek ini disiapkan oleh pemerintah pusat hanya sampai di kampung, tapi kalu untuk ke instalasi rumah-rumah Karena itu sudah merupakan tanggung jawab Kotamobagu,” ujarnya
“Sehingga saya sangat berharap kepada pemerintah daerah agar dapat mengalokasikan atau mengerjakan instalasi ke rumah-rumah masyarakat. Supaya  proyek ini bermanfaat dan bisa dinikmati oleh masyarakat,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit ME, ketika diokonfirmasi terkait air bersih tersebut, mengatakan masih menunggu surat pelepasan secara resmi dari pemerintah provinsi.
“Kita menunggu surat kalau sudah ada pelepasan secara resmi sudah diberikan ke pemerintah kota. jadi kalau itu sudah diserahkan, tidak ada masaalah karena justru itu salah satu potensi untuk kita membentuk salah sat unit PDAM atau perusahaan air bersih, yang telah direncanakan,”kata Djelantik.
Hanya saja menurut Djelantik, pemkot masih akan meninjau kembali proyek tersebut apakah sudah ada perbaikan. “Sebab, pembangunan itu pernah di komplen karena ada kerusakan pada penampungan induk ,” kuncinya.(**)