
JAKARTA - Seorang pria diringkus petugas bus TransJ
karena diduga melakukan pelecehan seksual di halte Harmoni, Jakarta
Pusat. Saul alias Triwu (47) kemudian dibawa ke Polsek Gambir untuk
diperiksa.
Triwu terlihat mengenakan topi hitam dan duduk di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Gambir. Pria yang mengenakan kemeja hitam ini lebih sering menunduk sambil memencet-mencet HP-nya.
Dia duduk di sofa hitam di ruangan pelaporan masyarakat itu.
"Siapa bilang saya menggesekkan kemaluan ... orang didorong kok," kata Triwu ketika ditanya mengenai pelecehan seksual itu, Jumat (31/5/2013). Dia terus menuduk saat diwawancarai wartawan di Polsek Gambir.
Triwu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pekerja wanita yang sedang antre di halte busway Harmoni, Jakarta Pusat. Korban mengaku pelaku memegang pantatnya. Lalu dia bergeser dan meletakkan tangannya di belakang tubuhnya. Tapi pelaku malah mengikuti perempuan itu dan mengeluarkan alat kelaminnya. Korban yang merasa dilecehkan kemudian berteriak dan Triwu pun diringkus petugas.(dtc)
Triwu terlihat mengenakan topi hitam dan duduk di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Gambir. Pria yang mengenakan kemeja hitam ini lebih sering menunduk sambil memencet-mencet HP-nya.
Dia duduk di sofa hitam di ruangan pelaporan masyarakat itu.
"Siapa bilang saya menggesekkan kemaluan ... orang didorong kok," kata Triwu ketika ditanya mengenai pelecehan seksual itu, Jumat (31/5/2013). Dia terus menuduk saat diwawancarai wartawan di Polsek Gambir.
Triwu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pekerja wanita yang sedang antre di halte busway Harmoni, Jakarta Pusat. Korban mengaku pelaku memegang pantatnya. Lalu dia bergeser dan meletakkan tangannya di belakang tubuhnya. Tapi pelaku malah mengikuti perempuan itu dan mengeluarkan alat kelaminnya. Korban yang merasa dilecehkan kemudian berteriak dan Triwu pun diringkus petugas.(dtc)