Iklan

May 1, 2013, 19:18 WIB
Last Updated 2013-05-02T02:34:28Z
Kesehatan

Tips Cegah Penurunan Sel Sperma

JAKARTA,JURNAL-Jumlah sperma pria semakin menurun hingga sepertiga dari jumlah normal sejak 1990-an. Para pria tentu tidak menghendaki penurunan sperma ini terjadi karena berpengaruh pada kesuburan. Apa saja yang bisa dilakukan?

Dilansir dari situs Times of India, Rabu, 1 Mei 2013, beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah penurunan jumlah sel sperma pada pria adalah:

1. Berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Merokok diketahui bisa mengurangi jumlah, merusak, dan menurunkan usia hidup sperma. Selain itu merokok juga bisa menyebabkan perubahan genetis. Mirip dengan merokok, mengkonsumsi alkohol juga menurunkan produksi sperma dan hormon testosteron pria.

2. Berolahraga
Berolahragalah secara rutin dengan intensitas yang moderat, sekitar 30-45 menit setiap hari. Jangan berlebihan berolahraga, karena justru bisa berpengaruh negatif pada fertilitas. Jagalah berat badan pada ukuran yang normal karena hal itu akan membuat keseimbangan pada hormon testosteron atau estrogen.

3. Makanan bernutrisi
Konsumsilah makanan bernutrisi yang rendah lemak dan kaya protein. Perbanyak makan buah dan sayuran. Kurangi asupan kafein.

4. Hindari penggunaan pelumas berlebihan
Penggunaan pelumas secara berlebihan saat melakukan hubungan seksual bisa menyebabkan sel-sel sperma mati.

5. Jangan simpan telepon seluler di kantong celana
Hindati mengantongi telepon seluler di kantong celana atau menempatkan laptop di pangkuan. Sinyal radiasi serta panas yang ditimbulkan bisa membuat sel sperma jadi rusak.


6. Hindari suhu tinggi
Jangan membiasakan diri mandi sauna atau spa. Suhunya yang hangat memang asik buat badan, tapi itu bisa menyebabkan suhu testis meningkat dan membahayakan sel sperma.

7. Seimbang fisik dan mental
Kesehatan fisik dan mental bisa meningkatkan kesuburan pria.

8. Hati-hati pada obat
Obat steroid anabolik (sejenis kumpulan hormon steroid yang berkait dengan hormon testosteron) harus dikonsumsi atas saran dokter. Bila serampangan, obat jenis itu justru bisa menyebabkan Azoospermia (semen yang keluar saat ejakulasi tidak mengandung sel sperma).

9. Asupan vitamin
Asupan vitamin seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, Zinc perlu dijaga. Vitamin bisa menurunkan kadar spesi oksigen reaktif (Reactive oxygen species/ROS). ROS adalah senyawa yang terkandung pada semen. Ketika ROS ada dalam kadar yang tinggi, hal itu bisa membuat kerusakan signifikan pada semen. Selain itu, vitamin juga membantu sintesis, mengembangkan, mengelola sperma normal dan membantu menghindari penggumpalan sperma.

10. Seks yang sehat
Sangat penting untuk mengelola kesehatan seksual yang baik. Kegiatan seksual yang rutin dalam hubungan yang stabil bisa mengurangi terjadinya infeksi dan meningkatkan kesuburan.(**)