
SOLO - Di tengah lantunan shalawat yang diikuti ribuan
warga di Ndalem Kalitan, sang pemimpin shalawat Habib Syeikh bin Abdul
Qodir Assegaf menghentikan nyanyian. Habib Syekh mengajak seluruh
hadirin untuk mendoakan arwah Ketua MPR, Taufiq Kiemas, yang wafat di
Singapura petang tadi.
Ajakan sang Habib kharismatik asal Solo tersebut langsung disambut dengan seruan amin oleh hadirin. Demikian juga ketika sang habib mendoakan almarhum putra Wiranto, Zainal Nurrizqi, yang meninggal beberapa waktu lalu. Wiranto yang duduk di samping Habib langsung mengangguk dan tertunduk.
Sementara itu di tengah acara yang berlangsung, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie masuk ke Ndalem Kalitan. Selanjutnya Ical langsung diminta duduk di depan majelis dzikir bersebelahan dengan Tommy Soeharto.
Taufiq Kiemas wafat di Singapura karena komplikasi kesehatan di usianya yang ke-70 tahun. Rencananya jenazah almarhum akan langsung dimakamkan di TMP kalibata, di samping makam kedua orangtuanya.(dtc)
Ajakan sang Habib kharismatik asal Solo tersebut langsung disambut dengan seruan amin oleh hadirin. Demikian juga ketika sang habib mendoakan almarhum putra Wiranto, Zainal Nurrizqi, yang meninggal beberapa waktu lalu. Wiranto yang duduk di samping Habib langsung mengangguk dan tertunduk.
Sementara itu di tengah acara yang berlangsung, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie masuk ke Ndalem Kalitan. Selanjutnya Ical langsung diminta duduk di depan majelis dzikir bersebelahan dengan Tommy Soeharto.
Taufiq Kiemas wafat di Singapura karena komplikasi kesehatan di usianya yang ke-70 tahun. Rencananya jenazah almarhum akan langsung dimakamkan di TMP kalibata, di samping makam kedua orangtuanya.(dtc)