Iklan

June 13, 2013, 10:36 WIB
Last Updated 2013-06-13T17:36:59Z
EkonomiUtama

Pemred Se-Indonesia Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi RI

NUSA DUA-Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) menggelar pertemuan puncak sekitar 300 orang pemimpin redaksi media massa di Bali. Tujuan pertemuan itu salah satunya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi RI.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertemuan Puncak Pemred Se-Indonesia Muhamad Ihsan, ada tiga alasan yang melatarbelakangi digelarnya pertemuan itu. Pertama, perekonomian Indonesia sedang bagus-bagusnya di tengah krisis ekonomi yang melanda dunia sejak 2008 yang bermula dari Amerika Serikat kemudian menjalar ke Eropa dan beberapa negara lain.

“Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir selalu di atas 6% harus dijaga. Saat ini pendapatan per kapita kita sekitar US$4.000, jumlah kelas menengah terus meningkat, dan 70% angkatan kerja kita ada di usia produktif, serta rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) kita termasuk di level aman,” kata Ihsan di Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (13/6/2013).

Dia menambahkan, momentum positif itu bisa terjaga antara lain dengan mengatasi berbagai persoalan yang menghambat. “Adanya masalah yang mendesak di sisi infrastruktur dan kesenjangan pendapatan harus segera diatasi agar momentum kebangkitan, yang mungkin tidak akan terjadi lagi dalam 50 tahun ke depan dapat dipelihara.”

Kedua, kata Ihsan, kebebasan pers harus dijaga. Menurutnya, saat ini kebebasan pers Indonesia paling liberal di kawasan Asia. Ketiga, adanya semangat partisan para tokoh yang sedang mengejar ambisi politik.

"Tanpa harus menyebut nama, kita bisa dengan mudah melihat para politikus dengan bebas menyerang lawan politiknya dengan mengesampingkan akal sehat publik. Sayangnya, tingkat pendidikan masyarakat kita yang belum memadai, membuat kebohongan-kebohongan ini belum terdeteksi oleh kebanyakan masyarakat," kata Ihsan.

Atas dasar kondisi itu, sambung Ihsan, diperlukan penyamaan visi dari para pemimpin dan pemilik media, karena – seperti yang dikatakan berbagai penelitian – media massa masih menjadi pranata publik yang paling dipercaya dibandingkan dengan pranata publik lainnya. Pertemuan Puncak ini diselenggarakan untuk menyamakan visi para pemimpin redaksi dan pemilik media untuk mengawal momentum emas menuju Indonesia perkasa yang lebih baik bagi kemakmuan dan kesejahteraan rakyat.

“Tim perumus juga sudah membuat draf Komitmen Bali. Ini adalah semacam deklarasi dan komitmen dari kami semua untuk membuat semacam himbauan agar berbagai elemen bangsa bersatu padu membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Ihsan.

Sementara itu, Wahyu Muryadi memaparkan lima sektor kunci yang dibicarakan dalam Pertemuan Puncak Pemred 2013 guna mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik. Kelima sektor itu ialah infrastruktur, ketahanan pangan, kedaulatan energi, keuangan, dan teknologi, informasi, komunikasi (TIK).