
MANADO-Dalam
pertemuan bersama Bupati/Walikota dan Panitia Pemekaran Provinsi Bolmong Raya
(PBR) menghasilkan kesepakantan untuk dana hibah bagi Provinsi yang nantinya telah
terbentuk. Dana hibah tersebut akan dipergunakan untuk seluruh kebutuhan
setelah di mekarkan.
Hal ini penting sebagai salah satu syarat administrasi saat
pengajuan di Departemen Dalam Negeri (Depdagri)
nanti oleh Pansus Pemekaran DPRD Sulut. Pun dengan dana hibah pemekaran Kabupaten
Bolmong Selatan (Bolsel). Dimana setiap Bupati dan Walikota se-BMR akan
menyumbangkan dana pribadi mereka Rp. 50.000.000.
“Kami sebagai anggota Pansus terharu dengan semangat warga
Bolmong Raya dan pemerintah serta panitia pemekaran BMR yang begitu semangat
dan gigih memperjuangkan Provinsi Bolmong dan Kabupaten Bolteng,” ujar
Rosmawati Nasaru. Caleg Dapil Manado dengan no urut 3 ini.
Sebagai anggota legislatif yang tidak bersentuhan langsung
dengan Daerah Pemilihan (Dapil), Dirinya tetap semangat dan siap berjuang
bersama-sama warga bolmong untuk mewujudkan PBR.
Senada yang dikatakan Feronika Ponto Uring. Ia juga mengakui
kekompakan seluruh pemangku kepentingan dan warga se-BMR dalam memperjuangkan
aspirasi.
“Ini sangat jelas terlihat ketika dalam floor telah
disepakati setiap Kabupaten/Kota menyumbangkan dana lewat APBD sebesar 5
miliar. Meski dilakukan dua tahap,” ujar Popnto.
Kesepakatan tersebut juga telah disetujui bersama untuk
tahap pertama akan dianggarkan pada APBDP 2013. “Merupakan hal yang sangat
penting dalam memacu semangat warga. Terlebih lagi dalam pembentukan Kabupaten
Bolteng, bupati dan Walikota telah bersedia menyumbangkan dana pribadi mereka
untuk Bolteng kelak,” lanjut legislator sulut yang mencalonkan diri kembali
pada legislatif 2014-2018. Sebagai warga Bolmong dan perwakilan Bolmong,
Feronika berjanji akan sama-sama mengawal proses pemekaran dan sama-sama
memperjuangkan aspirasi sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
“Saya siap berjuang bersama masyarakat Bolmong demi
mewujudkan apa yang dicita-citakan kita semua,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Soenardji Soemantha,
Idrus Mokodompit, Benny Ramdhani, Bupati
Bolsel Herson Mayulu, Bupati Boltim Sehan Landjar, Bupati Bolmong Salihi
Mokodongan, Ketua Pemekaran dan jajarannya, serta panitia pembentukan
bolteng.(wd)