
JAKARTA - Dua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) sudah berada di Australia. Besok siang waktu Australia, KPK
menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan staf Deputi Gubernur BI, Galuh
AW untuk kasus pemberian FPJP Bank Century.
"Kemarin sore 2 penyidik sudah berangkat ke Australia. Besok akan meminta keterangan dari mantan staf Deputi Gubernur BI," kata juru bicara KPK Johan Budi di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2013).
Menurut Johan, pemeriksaan akan dilakukan di kantor KBRI Australia. Pemeriksaan sengaja dilakukan di negeri Kanguru karena Galuh sedang menempuh pendidikan disana.
Sebagai mantan staf Deputi Gubernur BI, Galuh diharapkan mau memberikan banyak informasi terkait proses pemberian FPJP terhadap Bank Century.
"Ya sebagai mantan staf Deputi Gubernur diharapkan dia tahu beberapa hal," pungkas Johan.(dtc)
"Kemarin sore 2 penyidik sudah berangkat ke Australia. Besok akan meminta keterangan dari mantan staf Deputi Gubernur BI," kata juru bicara KPK Johan Budi di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2013).
Menurut Johan, pemeriksaan akan dilakukan di kantor KBRI Australia. Pemeriksaan sengaja dilakukan di negeri Kanguru karena Galuh sedang menempuh pendidikan disana.
Sebagai mantan staf Deputi Gubernur BI, Galuh diharapkan mau memberikan banyak informasi terkait proses pemberian FPJP terhadap Bank Century.
"Ya sebagai mantan staf Deputi Gubernur diharapkan dia tahu beberapa hal," pungkas Johan.(dtc)