
MANADO-Tidak
masuknya Feronika Ponto Uring sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran
tidak ada maksud dan tujuan lain hanya untuk pemerataan saja. Hal itu dikatakan
Ketua Fraksi Barisan Indonesia Raya (Barindra), Heri Tombeng, saat dihubungi
wartawan lewat Hand Phone (HP), Selasa (4/6) kemarin.
Menurutnya, Feronika telah masuk dalam dua pansus, salah satunya
pansus LKPJ. “Semuanya untuk pemerataan saja. Jadi setiap anggota ikut pansus
dibagi secara proporsional,” ujarnya.
Ia juga membantah jika dirinya tidak adil dalam menempatkan
anggotanya pada panitia khusus (pansus) pemekaran daerah yang dibentuk DPRD
Sulut, beberapa waktu lalu. Apalagi mencoret nama anggotanya, Feronica Ponto
dan mengganti dengan namanya untuk masuk dalam Pansus tersebut. “Tidak ada
monopoli, tidak ada yang dicoret,” tegas Tombeng kepada wartawan, tadi malam.
Ia menjelaskan, bahwa tidak direkrutnya Ponto dalam
keanggotaan Pansus Pemekaran Daerah dikarenakan saat itu, legislator dari
Partai Barnas itu tidak hadir dalam rapat. “Jadi nama ibu Fero (sapaan akrab
Ponto, red) bukan dicoret, tapi memang beliau tidak hadir. Dan karena ibu Fero
tidak hadir, maka saya dimasukkan untuk memenuhi tiga anggota F-Barindra yang
dimintakan masuk dalam Pansus Pemekaran Daerah. Apalagi saat itu, ia saat
dihubungi, tidak mengangkat telponnya,” terang dia.
Sebagai pertimbangan mengapa ia yang dimasukkan, karena pada
Pansus LKPJ 2012 lalu, Tombeng tidak dimasukkan meskipun ia adalah ketua
fraksi. “Meskipun saya ketua fraksi, saya tidak dimasukkan ke Pansus LKPJ, yang
diisi oleh ibu Fero, Judi Moniaga dan Lexi Solang,” tandas mantan anggota DPRD
Kaltim itu.
Bahkan, Tombeng menyatakan bahwa ia siap keluar dari Pansus
tersebut dan digantikan dengan Ponto.
“Kalau ibu Fero menghubungi dan meminta
serta menyatakan alasan agar bisa masuk Pansus Pemekaran Daerah, saya siap
keluar dan digantikan dengan beliau. Tapi memang sampai sekarang ini, ibu Fero
belum berkomunikasi dengan pimpinan fraksi untuk bisa masuk dalam Pansus itu,”
tambah personel Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum itu.
Feronika Pontoh sendiri mengaku bahwa sebagai anggota Pansus
dirinya baru sekali saja di utus yaitu dalam pansus LKPJ. “Saya baru sekali
masuk pansus LKPJ bersama Pak Lexi Solang dan Pak Jouddy Moniaga. Malah Pak
Lexi juga masuk pansus Pemekaran,” ungkapnya.
Ia juga menyayangkan jika dirinya tidak diakomodir dalam
Pansus Pemekaran yang seharusnya dimasukkan karena salah satu daerah yang akan
dimekarkan adalah Bolmong Raya. “Saya selain warga Bolmong, juga sebagai
perwakilan dapil bolmong di legislative sulut,” jelasnya.
Calon Legislatif Dapil Bolmong dari Partai Nasdem ini juga
menyayangkan Jika ada alasan yang mengatakan dirinya tidak terpilih karena
tidak mengikuti rapat paripurna. “Bagaimana yang lainnya, meski tidak ikut
dalam paripurna tapi karena terkait dengan daerah pemilihan (Dapil) mereka yang
akan dimekarkan, tetap diikutkan di pansus,” pungkas Caleg Bolmong nomor 3
ini.(man)