Iklan

June 4, 2013, 07:47 WIB
Last Updated 2013-06-04T14:47:36Z
DPRD Sulut

Tombeng Siap Digantikan Feronika

MANADO-Tidak masuknya Feronika Ponto Uring sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran tidak ada maksud dan tujuan lain hanya untuk pemerataan saja. Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Barisan Indonesia Raya (Barindra), Heri Tombeng, saat dihubungi wartawan lewat Hand Phone (HP), Selasa (4/6) kemarin.
 
Menurutnya, Feronika telah masuk dalam dua pansus, salah satunya pansus LKPJ. “Semuanya untuk pemerataan saja. Jadi setiap anggota ikut pansus dibagi secara proporsional,” ujarnya.
 
Ia juga membantah jika dirinya tidak adil dalam menempatkan anggotanya pada panitia khusus (pansus) pemekaran daerah yang dibentuk DPRD Sulut, beberapa waktu lalu. Apalagi mencoret nama anggotanya, Feronica Ponto dan mengganti dengan namanya untuk masuk dalam Pansus tersebut. “Tidak ada monopoli, tidak ada yang dicoret,” tegas Tombeng kepada wartawan, tadi malam.
 
Ia menjelaskan, bahwa tidak direkrutnya Ponto dalam keanggotaan Pansus Pemekaran Daerah dikarenakan saat itu, legislator dari Partai Barnas itu tidak hadir dalam rapat. “Jadi nama ibu Fero (sapaan akrab Ponto, red) bukan dicoret, tapi memang beliau tidak hadir. Dan karena ibu Fero tidak hadir, maka saya dimasukkan untuk memenuhi tiga anggota F-Barindra yang dimintakan masuk dalam Pansus Pemekaran Daerah. Apalagi saat itu, ia saat dihubungi, tidak mengangkat telponnya,” terang dia.
 
Sebagai pertimbangan mengapa ia yang dimasukkan, karena pada Pansus LKPJ 2012 lalu, Tombeng tidak dimasukkan meskipun ia adalah ketua fraksi. “Meskipun saya ketua fraksi, saya tidak dimasukkan ke Pansus LKPJ, yang diisi oleh ibu Fero, Judi Moniaga dan Lexi Solang,” tandas mantan anggota DPRD Kaltim itu.
Bahkan, Tombeng menyatakan bahwa ia siap keluar dari Pansus tersebut dan digantikan dengan Ponto. 
 
“Kalau ibu Fero menghubungi dan meminta serta menyatakan alasan agar bisa masuk Pansus Pemekaran Daerah, saya siap keluar dan digantikan dengan beliau. Tapi memang sampai sekarang ini, ibu Fero belum berkomunikasi dengan pimpinan fraksi untuk bisa masuk dalam Pansus itu,” tambah personel Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum itu.
 
Feronika Pontoh sendiri mengaku bahwa sebagai anggota Pansus dirinya baru sekali saja di utus yaitu dalam pansus LKPJ. “Saya baru sekali masuk pansus LKPJ bersama Pak Lexi Solang dan Pak Jouddy Moniaga. Malah Pak Lexi juga masuk pansus Pemekaran,” ungkapnya.
 
Ia juga menyayangkan jika dirinya tidak diakomodir dalam Pansus Pemekaran yang seharusnya dimasukkan karena salah satu daerah yang akan dimekarkan adalah Bolmong Raya. “Saya selain warga Bolmong, juga sebagai perwakilan dapil bolmong di legislative sulut,” jelasnya.
 
Calon Legislatif Dapil Bolmong dari Partai Nasdem ini juga menyayangkan Jika ada alasan yang mengatakan dirinya tidak terpilih karena tidak mengikuti rapat paripurna. “Bagaimana yang lainnya, meski tidak ikut dalam paripurna tapi karena terkait dengan daerah pemilihan (Dapil) mereka yang akan dimekarkan, tetap diikutkan di pansus,” pungkas Caleg Bolmong nomor 3 ini.(man)