Iklan

July 23, 2013, 07:43 WIB
Last Updated 2013-07-23T14:43:14Z
DPRD ManadoUtama

Harga Sembako Kian 'Menggila, Listrik Semakin 'Gila'

Manado-Lonjakan harga sembako dipasar yang kian ‘menggila’ menjadi persoalan penting bagi masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius dari DPRD Kota Manado.
 
Legislator Kota Manado, Sarifudin Saafa mengatakan, kenaikan harga bahan pokok itu imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang notabane adalah kebijakan SBY dan Koalisinya. 
 
Dengan naiknya harga BBM maka berimplikasi pada banyak hal, namun disayangkan dengan kenaikan harga BBM tidak diimbangi dengan upaya untuk menjaga stabilitas harga dipasaran.
 
“Bukan saja karena harga bahan pokok naik bahkan banyak temuan dari BPOM banyak barang kadaluarsa yang beredar dipasaran yang justru dilakukan oleh spekulan dengan menjual barang yang kadaluarsa. Ini sebuah persoalan yang serius,” ujar Saafa.
 
Hal ini menjadi problem tersendiri bagi Pemerintah.
 
“Saya minta agar Pemerintah harus turun kelapangan dan melihat langsung persoalan yang terjadi. Begitu juga Komisi B yang memang berkaitan dengan tupoksi dari komisi agar pimpinan komisi mengagendakan untuk turun dan memeriksa disemua supermarket dan didistributor mengapa barang kadaluarsa masih beredar bebas. Saya akan mendorong agar persoalan ini dapat dituntaskan dengan baik,”tegas Saafa.
 
 
Lain halnya dengan persoalan sering terjadi pemadaman di jam-jam tertentu pada saat umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa. Persoalan ini membuat preseden buruk bagi citra PLN sendiri. Apalagi dengan banyak persoalan yang setelah hearing jika dipersoalkan akan berakibat buruk bagi reputasi PLN. Namun sebagai mitra Komisi B mendorong untuk melakukan perbaikan.
 
“Saya minta kepada PLN apabila di hari-hari besar keagamaan, seperti lebaran, natal dan tahun baru, pemadaman jangan dilakukan. Manager yang baru jika sudah tidak mampu mundur saja karena persoalan ini telah meresahkan masyakarat,” ujar Saafa.
Yang disayangkan oleh Saafa juga jika persoalan kerusakan genset  bisa diganti jangan dipertahankan barang rusak.
 
“Jangan-jangan PLN sengaja memelihara persoalan agar donasi tetap jalan. Jika managemen dipertahankan seperti ini ini tanda bahaya,” pungkas Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Sulut, PKS ini.(man)