Akan hal itu, Kepala BLH Boltim Ir. Ramlan Ngiu kepada Jurnal Manado Jum'at (05/07) mengatakan bahwa harusnya masyarakat yang ada diibukota harus lebih proaktif dalam kepedulian terhadap lingkungan. Bukan malah merusak citra dari pemerintah daerah Boltim.
" Jika saja masyarakat lebih antusias terhadap lingkungan, pastinya tidak akan terjadi problem seperti itu. Jadi saya rasa mungkin masyarakat ibukota harus belar mengenal lingkungan lebih banyak lagi kepada kecamatan Modayag, yang selalu menjaga kelestarian lingkungannya." Tegas Ngiu
Ngiu juga menambahkan bahwa jikalau tindakan tersebut hanya berbentuk sebuah aksi protes, agar nantinya pemda menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), maka dalam waktu dekat ini, BLH akan menyediakan TPA. Karena semua permohonan penyediaan anggaran untuk pembuatan TPA telah diakomodir oleh bagian Tata Usaha Pelakasana (TUP) Boltim.