Menurut Andi Matoka warga Tomsel kepada Jurnal Manado Jum'at (12/07) mengatakan bahwa semenjak dilakukannya pemotretan dari Discapil didesa Tomsel, dalam pembagian E-KTP tidak serentak dilakukan oleh aparat desa.
" Saya heran, kan kami semua melakukan pemotretan secara bersamaan dikantor desa, ko' sekarang ada bebrapa masyarakat belum mendapatkan penyaluran E-KTP, termasuk saya. Ini berarti kinerja dari Discapil tidak optimal." Kata Matoka
Ditempat terpisah Kepala Dinas Capil melalui Sekertaris Capil Drs. Jemmi Golonda saat dikonfirmasi Jurnal Manado Jum'at (12/07), mengatakan bahwa setelah proses perekaman dilakukan, semua data para masyarakat langsung dikirimkan kepusat untuk percetakan E-KTP melalui email.
" setelah proses perekam dilakukan, semua data langsung dikirim kepusat untuk pembuatan E-KTP, jadi apabila dalam penyaluran tidak terjadi serentak, itu semata karena capil membagikan E-KTP sesuai dengan yang dikirim pemerintah pusat." Tutur Jemmi
Untuk itu, golonda berharap agar para masyarakat dapat bersabar untuk menunggu, karena Dinas Capil akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memperlancar jalannya pembuatan E-KTP. (Billy)