Iklan

July 26, 2013, 06:24 WIB
Last Updated 2013-07-26T13:24:04Z
Boltim

Proyek Jalan lingkar SKPD dinilai tidak sesuai spec


Jurnal Manado, Boltim - Proyek Jalan lingkar kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang ditangani PT Lumbung Berkat Indonesia (LBI) yakni sepanjang 1,2 KM dengan anggaran mencapai Rp2,3 Miliar dinilai warga tidak sesuai spec.

Pasalnya sejak proyek tersebut rampung, kondisi badan jalan terlihat kasar dan tak dalam keadaan mulus seperti badan jalan biasanya.

Dikatakan Musmulyadi kepada Jurnal Manado Jum'at (26/07), bahwa kemungkinan sebelum adanya proses pelaksanaan pengaspalan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim tidak melakukan percobaan campuran dilaboratorium sebelum pengaspalan dilakukan.

" Mungkin sebelum adanya pelaksanaan pengaspalan, Dinas PU tidak melakukan percobaan campuran, sehingga kondisi jalan terlihat seperti asal-asalan." Ujarnya

Ditempat terpisah Kepala Dinas PU Boltim Minderd Mawu ST saat dikonfirmasi Jurnal Manado Jum'at (26/07) mengatakan bahwa sebenarnya sebelum pelaksanaan pengaspalan dilakukan PT LBI, terlebih dahulu Dinas PU melakukan Uji percobaan campuran yakni Job Mix Formula di laboratorium, setelah itu apabila pengaspalan selesai dilakukan Dinas PU Boltim akan melakukan proses Aspal Concrete Bearing Coars (ACBC) dan Aspal Concrete wearing Coars (ACWC) untuk melihat tingkat ketebalan dan kepadatan aspal.

" Jadi saya rasa keadaan jalan tidak seperti apa yang masyarakat katakan, karena secara teknis kami telah melakukan beberapa proses dilaboratorium sebelum pengaspalan dilakukan." Pungkasnya

Dia juga menambahkan bahwa keadaan jalan yang terlihat kasar dan tidak licin serta sering dianggap merugikan peguna kendaraan karena nantinya akan cepat memakan Ban, sebenarnya dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Alhasil beberapa daerah yang melakukan proses pengaspalan seperti ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan.

" Pengaspalan seperti ini telah melalui proses uji, dimana dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Dan ini telah diberlakukan dibeberapa daerah lainnya yang tingkat kecelakaannya terlalu tinggi." Tambahnya (Billy)