Menurut Bambang ditariknya Mobnas tersebut disebabkan adanya pemberitahuan pada Sekda bahwa Mobnas DB 27 N telah selesai diperbaiki, akan tetapi setelah uji kelayakan, Mobnas tersebut belum bisa digunakan seperti yang dikatakan pihak Dieler pada Sumarni Nasaru selaku bendahara pengeluaran Dispertanak.
" Saya juga kurang jelas mengenai penarikan tersebut. Akan tetapi menurut informasi yang saya dapatkan, Sekda telah mengetahui bahwasanya Mobil terdahulu telah selesai diperbaiki. Akan tetapi setelah di uji, ternyata mobnas belum bisa digunakan." Terang Bambang
sementara itu Sumarni Nasaru membenarkan hal tersebut kepada Jurnal Manado Selasa (16/07), bahwa keadaan Mobnas DB 27 N memang belum bisa digunakan, karena setelah di uji, mobnas masih mengeluarkan asap tebal dan ketika dijalankan masih ada mesin yang ribut, untuk itu pihak bengkel belum bisa mengeluarkan mobil tersebut ujar Bendahara.
Menyikapi hal itu, Bambang menambahkan bahwa dengan tidak adanya Mobnas, dirinya masih bisa menggunakan mobil pribadi. Mengingat jangan hanya dikarenakan kendaraan tersebut, semua urusan kantor jadi terhambat.
" Kalau memang Mobnasnya diharuskan untuk ditarik, saya masih bisa menggunakan mobil pribadi. Karena saya juga tidak mau kalau hanya persoalan mobnas, pekerjaan Dispertanak jadi menumpuk dan dapat membanani saya." Tutup Mamonto (Billy)