
Jurnal
Manado, Boltim - Sejumlah warga desa Jiko yang notabenenya adalah masyarakat
pesisir pantai, dikabarkan mengalami krisis air bersih. Akan hal itu mereka
meminta Pemerintah Daearah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) agar dapat
menyediakan Saluran Pipa Air Minum (SPAM) disalurkan didesa mereka.
Smith Lumondo salah satu warga Jiko kepada Jurnal Manado Selasa (09/08), mengatakan bahwa semenjak desa mereka berdiri pada tahun 2007 silam, sejumlah penduduk dilanda dengan minimnya air bersih. Selain itu, jika musim penghujan tak sesering mereka mengkonsumsi air hujan.
" Kami harapkan agar dalam waktu dekat pemda bisa mencarikan solusi untuk penanganan masalah ini, agar kami bis keluar dari keterpurukan diakibatkan krisi air bersih." Keluh Lumondo
Sementara itu Sangadi desa Jiko Masye Lidya Dandel melauli Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Yosep Bawae mengatakan bahwa memang sejauh ini kami memang mendapatkan bantuan air bersih dari PT J Resousess, akan tetapi bantuan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan warga yang mencapai 900 jiwa. Dengan itu dirinya berharap jika kelak pemda Boltim memberikan batuan, mereka harap itu adalah pengadaan air bersih.
" Jika pemda kelak canagkan program didesa kami, kami harap adalah penyaluran air bersih. Karena itu salah satu hambatan dimana kami melakukan aktivitas pekerjaaan sehari-hari." Ucap Bawae (Billy)
Smith Lumondo salah satu warga Jiko kepada Jurnal Manado Selasa (09/08), mengatakan bahwa semenjak desa mereka berdiri pada tahun 2007 silam, sejumlah penduduk dilanda dengan minimnya air bersih. Selain itu, jika musim penghujan tak sesering mereka mengkonsumsi air hujan.
" Kami harapkan agar dalam waktu dekat pemda bisa mencarikan solusi untuk penanganan masalah ini, agar kami bis keluar dari keterpurukan diakibatkan krisi air bersih." Keluh Lumondo
Sementara itu Sangadi desa Jiko Masye Lidya Dandel melauli Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Yosep Bawae mengatakan bahwa memang sejauh ini kami memang mendapatkan bantuan air bersih dari PT J Resousess, akan tetapi bantuan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan warga yang mencapai 900 jiwa. Dengan itu dirinya berharap jika kelak pemda Boltim memberikan batuan, mereka harap itu adalah pengadaan air bersih.
" Jika pemda kelak canagkan program didesa kami, kami harap adalah penyaluran air bersih. Karena itu salah satu hambatan dimana kami melakukan aktivitas pekerjaaan sehari-hari." Ucap Bawae (Billy)