Menurut Sekretaris FKPT, E. K Tindangen SH, terbentuknya forum ini bertujuan untuk memantau daerah sulut demi menjaga stabilitas keamanan. Berangkat dari banyaknya teroris yang mendompleng organisasi sehingga dengan mengatasnamakan organisasi terkait oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab seenaknya melakukan kekacauan dimana-mana. “Dengan adanya FKPT ini, khusus di sulut maka pemantauan dan pendataan bagi daerah rawan akan terusa dilakukan agar tidak disusupi oleh teroris,” ujar Tindangen.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa titik wilayah yang sementara dilakukan pemantauan karena dinaggap sangat rawan. “Mitra, Bolmong, Minsel, Minut dan Nusa Utara merupakan target kami mengingat wilayah-wilayah tersebut gampang disusupi,” jelasnya.
Selain itu juga, FKPT akan melakukan penyuluhan di tingkat sekolah dan organisasi kepemudaan guna memberikan pencerahan terhadapa kehidupan berbangsa. “kami akan turun ke sekolah-sekolah dan organsiasi kepemudaan untuk memberikan pemahaman tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.(man)