Iklan

August 1, 2013, 06:28 WIB
Last Updated 2013-08-01T13:55:49Z
BoltimUtama

Dinilai Rugikan Uang Rakyat, Landjar Tarik Mobnas Dewan

Jurnal Manado, Boltim - Terkait dengan maraknya perjalanan dinas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sehingga dinilai merugikan uang rakyat, membuat Bupati Boltim Sehan Landjar jatuhkan sanksi yakni penarikan kendaraan pinjam pakai yang diperuntukan daerah bagi DPR Boltim.


Landjar kepada seluruh wartawan media masa pada Kamis (01/08), mengatakan rencana penarikan kendaraan pinjam pakai DPR Boltim, disebabkan karena selama ini DPR dinilai hanya memikirkan kepentingan pribadi, sibuk keluar daerah dan bukan memikirkan nasib rakyat. Oleh karena itu dirinya bakal menarik 8 kendaraan DPR Boltim yang sebelumnya di berikan Bupati terdahulu Kandoli Mokodongan.




" Jangan kasih Uang Perseediaan (UP) dan tarik semua kendaraan yang diperuntukan bagi mereka karena pengelolaan tanggung jawab ada ditangan Bupati ." Tegas eyang kepada Sekertaris Daerah

Ditambahnya bahwa dasar penarikan mobil tersebut juga dilakukan karena ada beberapa mobil yang diperuntukan pada DPRD Boltim tidak pernah kelihatan di Boltim, serta ada juga yang hanya digunakan untuk kepentingan pribadi yakni sabung ayam.

" Penarikan juga didasarkan karena ada kendaraan pinjam pakai yang tidak pernah kelihatan didekab Boltim, serta ada juga yang hanya di pakai untuk sabung ayam." Ujarnya


Sementara itu ditempat terpisah Ketua DPRD Boltim Sumardia Modeong SE saat Di temui sejumlah wartawan dikediamannya mengatakan jika memang nantinya Bupati akan menarik kendaraan pinjam pakai yang diberikan sebelumnya, DPRD Boltim tidak akan keberatan asalkan jangan menarik kendaraan Dinas DB 2 N. Karena itu merupakan penghargaan negara kepada ketua DPRD.


" Jika memang itu sudah menjadi keputusan Bupati, mau bilang apalagi. Kami juga akan memberikan kendaraan tersebut, asalkan bukan DB 2 N." Kata Modeong


Dikatakannya pula bahwa alasan kendaraan DB 2003 N tidak pernah kelihatan di Dekab Boltim, karena mobil tersebut dipakai untuk keperluan Ketua di Kotamobagu, mengingat kediaman Ketua juga berada di sana.

" Mobil tersebut dipakai untuk keperluan saya di Kotambagu, makanya tidak pernah kelihatan di Dekab Boltim." (Billy)