Jurnal
Manado, Boltim - Dalam rangka turut serta mengsukseskan Bakti Sosial
(Baksos) Danlantamal VIII, didesa Jiko Molobog, kecamatan Nuangan, Dinas
Kesehatan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sejak Senin (19/08) kemarin,
telah mulai berbenah serta mempersiapkan segala perlengkapan kesehatan.
Media Mobile Center (MMC) yang dilengkapi peralatan kesehatan serta sejumlah perawat telah disiagakan didesa Jiko Molobog sejak kemarin, Seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim dr. Jusnan Mokoginta MARS kepada Jurnal Manado Rabu Selasa (20/08).
" Mobil MMC yang dilengkapi peralatan kesehatan serta perawat sudah mulai melakukan pengobatan gratis sejak Senin kemarin." Ujar Jusnan
Jusnan juga mengatakan bahwa selain Mobil MMC, para tenaga medis yakni para dokter termasuk dokter spesialis bedah akan ikut dilibatkan. Karena tidak menutup kemungkinan Dinkes juga akan melakukan operasi penyakit kecil masyarakat yang dianggap bisa diobati.
" Ada 4 orang dokter termasuk dokter bedah, dan 24 tenaga umum akan dilibatkan pada puncak acara Rabu (21/08) besok." Kata Jusnan
Jusnan juga menghimabu agar para masyarakat dapat memberikan sumbangsi berupa relawan, sebab Dinkes Boltim akan mengadakan donor darah yang nantinya akan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Boltim.
" Bila ada relawan dari masyarakat, itu lebih baik. Karena selain pengobatan gratis, kami bersama PMI Boltim akan menggelar donor darah." Tutup Jusnan (Billy)
Media Mobile Center (MMC) yang dilengkapi peralatan kesehatan serta sejumlah perawat telah disiagakan didesa Jiko Molobog sejak kemarin, Seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim dr. Jusnan Mokoginta MARS kepada Jurnal Manado Rabu Selasa (20/08).
" Mobil MMC yang dilengkapi peralatan kesehatan serta perawat sudah mulai melakukan pengobatan gratis sejak Senin kemarin." Ujar Jusnan
Jusnan juga mengatakan bahwa selain Mobil MMC, para tenaga medis yakni para dokter termasuk dokter spesialis bedah akan ikut dilibatkan. Karena tidak menutup kemungkinan Dinkes juga akan melakukan operasi penyakit kecil masyarakat yang dianggap bisa diobati.
" Ada 4 orang dokter termasuk dokter bedah, dan 24 tenaga umum akan dilibatkan pada puncak acara Rabu (21/08) besok." Kata Jusnan
Jusnan juga menghimabu agar para masyarakat dapat memberikan sumbangsi berupa relawan, sebab Dinkes Boltim akan mengadakan donor darah yang nantinya akan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Boltim.
" Bila ada relawan dari masyarakat, itu lebih baik. Karena selain pengobatan gratis, kami bersama PMI Boltim akan menggelar donor darah." Tutup Jusnan (Billy)