Iklan

August 26, 2013, 06:49 WIB
Last Updated 2013-08-26T13:49:32Z
Boltim

Hamdan : Tahun 2013, kematian Ibu dan Anak menurun



Jurnal Manado, Boltim - Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) selama Tahun 2010-2013 untuk angka kematian Ibu dan Anak terdata mulai ada penurunan, dibandingkan dengan Tahun 2011 yang mencapai 7 jiwa.

Seperti diungkapan dr Hamdan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mengatakan, untuk tahun ini grafis kematian ibu dan anak telahmengalami penurunan dibanding dengan tahun 2011 dan 2012. Dimana pada tahun 2011 angka kematian ibu dan anak paling tinggi yang berjumlah 7 jiwa, sehingga pada tahun 2012 angka kematian ibu dan anak sudah mulai berkurang hingga 3 jiwa.

"Dengan adanya grafis penurunan angka kematian ibu dan anak ini, membuat suatu langkah maju untuk Dinas Kesehatan dalam menanggulangi angka kematian di Boltim." Ujar Hamdan kepada Jurnal Manado di ruang kerja Senin (26/08).

Penyebab terjadinya kematian kepada Ibu disebabkan mengalami pendarahan disaat mengadakan persalinan. Sedangkan untuk kematian dari anak sendiri disebabkan oleh kekurangan berat badan. Berat badan untuk para anak balita sebetulnya harus di atas 2,5 Kilo, tetapi banyakan yang tejadi di Boltim kelahiran anak bayi itu dibawah 2,5 kg.

"Saya mengharapkan untuk seluruh para masyarakat boltim, terutama untuk para ibu hamil. Untuk mengkonsumsi makanan sehat demi si janin, dengan konsumsi makanan bergisi." Ungkapnya.

Hamdan mengatakan pula untuk tahun ini belum ada kematian baik ibu atau anak. Kematian seorang ibu juga disebabkan, para ibu hamil lebih banyak mencari para bidan kampung dibandingkan bawah ke puskesmas yang terdekat.

" Diharapkan bagi para ibu yang ingin bersalin agar menuju ke puskesmas terdekat, jangan hanya mengharap bidan kampung karena sangat beresiko tinggi." Himbaunya (Billy)