Di Ibu Kota Riyadh pertunjukkan teater yang dimainkan dan ditonton seluruhnya oleh kaum hawa menjadi acara yang banyak ditunggu masyarakat saat merayakan lebaran tiga hari lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (12/8).
Pertunjukkan teater ini mulai menggeliat sejak empat tahun lalu meski dari faktor budaya dan sokongan dana serta infrastruktur masih belum mencukupi.
"Di Riyadh ini kami membutuhkan dukungan. Selama Ramadan dan Idul Fitri kami diberi kesempatan tapi kami membutuhkan dukungan setahun penuh," kata salah seorang aktris teater di Saudi.
Dia menyatakan meski pertunjukkan teater tidak berpromosi tapi pengunjung cukup banyak yang datang menyaksikan kebolehan akting mereka di atas panggung.
Drama yang mereka mainkan di atas panggung yang memang khusus hanya untuk perempuan itu kerap dari berbagai tema sosial kemasyarakatan seperti pernikahan, mengasuh anak, dan menolong sesama yang membutuhkan perlakuan khusus.(mdk)