
Jurnal Manado, Boltim - Pembuatan Drainase yang terletak di desa Tutuyan II Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang sekian lama tak kunjung selesai, dimintakan warga agar segera di selesaikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim.
Dari Pantauan Jurnal Manado Kamis (29/08), drainase yang terdapat di sekitar kantor Dinas Kesehatan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tutuyan itu, sudah sekian lama drainase itu tidak diperbaiki. Ungkap Andi Irwan warga Tutuyan II.
"Drainase yang sudah lama tak diselesaikan itu sehingga air yang ada selalu tergenang, ditakutkan kalau sudah terlalu lama tak diselesaikan takutnya akan menjadi sarang nyamuk demam berdarah."Ujarnya.
Drainase tersebut yang terletak di samping sekolah SMA Negeri 1 Tutuyan ini, menjadi akses jalan siswa-siswi SMA Negeri 1 Tutuyan.
"Saya rasa bagi perusahaan yang telah memenangkan tender agar segera menyelesaikan drainase, kalau dibiarkan air yang tergenang dan pastinya akan menimbulkan jentik-jentik nyamuk demam berdarah. Sedangkan drainase berada di sekitar persekolahan, dan otomatis yang akan terima gigitan nyamuk Demam Berdarah adalah para siswa-siswi SMA Negeri 1 Tutuyan bersama masyarakat yang ada didekat drainase."Tegasnya.
Sedangkan air yang tergenang itu sudah berwarna kehijawan dan kotor, diharapkan untuk para pemenang tender tersebut segera menyelesaikan secepatnya drainase tersebut.
"Saya harapkan segera menyelesaikan drainase, jangan kalau sudah memakan korban baru akan diperbaiki." Tutupnya.
Secara terpisah Kadis PU Minderd Mawu saat dikonfirmasi mengatakan akan segera menegegur pihak kontraktor agar mempercepat penyelesaian pembuatan Drainase tersebut mengingat agar supaya proyek juga akan segera berakhir masa kontraknya
" Saya akan segera menyurat ke pihak kontraktor, jadi dalam waktu dekat proyek tersebut segera diselesaikan." Kata Minderd (Billy)
Dari Pantauan Jurnal Manado Kamis (29/08), drainase yang terdapat di sekitar kantor Dinas Kesehatan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tutuyan itu, sudah sekian lama drainase itu tidak diperbaiki. Ungkap Andi Irwan warga Tutuyan II.
"Drainase yang sudah lama tak diselesaikan itu sehingga air yang ada selalu tergenang, ditakutkan kalau sudah terlalu lama tak diselesaikan takutnya akan menjadi sarang nyamuk demam berdarah."Ujarnya.
Drainase tersebut yang terletak di samping sekolah SMA Negeri 1 Tutuyan ini, menjadi akses jalan siswa-siswi SMA Negeri 1 Tutuyan.
"Saya rasa bagi perusahaan yang telah memenangkan tender agar segera menyelesaikan drainase, kalau dibiarkan air yang tergenang dan pastinya akan menimbulkan jentik-jentik nyamuk demam berdarah. Sedangkan drainase berada di sekitar persekolahan, dan otomatis yang akan terima gigitan nyamuk Demam Berdarah adalah para siswa-siswi SMA Negeri 1 Tutuyan bersama masyarakat yang ada didekat drainase."Tegasnya.
Sedangkan air yang tergenang itu sudah berwarna kehijawan dan kotor, diharapkan untuk para pemenang tender tersebut segera menyelesaikan secepatnya drainase tersebut.
"Saya harapkan segera menyelesaikan drainase, jangan kalau sudah memakan korban baru akan diperbaiki." Tutupnya.
Secara terpisah Kadis PU Minderd Mawu saat dikonfirmasi mengatakan akan segera menegegur pihak kontraktor agar mempercepat penyelesaian pembuatan Drainase tersebut mengingat agar supaya proyek juga akan segera berakhir masa kontraknya
" Saya akan segera menyurat ke pihak kontraktor, jadi dalam waktu dekat proyek tersebut segera diselesaikan." Kata Minderd (Billy)