Iklan

September 5, 2013, 05:33 WIB
Last Updated 2013-09-05T12:33:15Z
Ekonomi

Bank Sulut Disuntik 40 Miliar

Jurnal,Manado-Rapat paripurna yang digelar Rabu (4/9) kemarin malam, dalam rangka Tutup masa sidang Kedua, penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), tahun 2013 serta Penjelasan Gubernur terkait Ranperda Penyertaan Modal ke Bank Sulut.
Dalam sidang tersebut, Gubernur Sulut, Sinyo Hati Sarundajang, mengatakan pentingnya memberikan dana penyertaan modal pada Bank Sulut sehingga ‘Torang pe Bank’ sehat. “40 miliar dana penyertaan modal ke bank sulut akan lebih menyehatkan torang pe bank,” ujar Sarundajang saat memberikan sambutan.
Selain itu kata Sarundajang, pemprov akan bekerja lebih giat lagi untuk mewujudkan bank sulut menjadi go public pada tahun 2015.
“Kita harus targetkan pada tahun 2015 modal bank sulut menjadi 1 triliun. Dengan be3gitu bank akan sangat sehat dan go public,” jelasnya.
Terkait dengan penyertaan modal oleh Mega Coorporate, pada tahun 2012 bank sulut hampir colaps dan dalam pengawasan Bank Indonesia (BI). Bukan hanya itu saja sebab BS nyaris menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), sehingga pihak BI menganjurkan harus mengambil langkah strategis guna menyelamatkan nasib BS. Dipilihlah Mega Corp untuk menanamkan saham di BS dengan perjanjian tidak menjadi pemilik modal mayoritas.
“Mega Corp bukan menjadi pemilik tapi dia hanya membantu saja bahkan dalam perjanjian jika dalam jangka waktu lima tahun dan BS mampu mengembalikan modalnya,” ucap SHS.
Untuk itu SHS berharap dengan kondisi BS sekarang ini maka sudah harus lebih ditingkatkan lagi kinerja semua yang tekait dengan mencapai target pada tahun 2015.
“Kita harus menjadikan bank sulut go public,” pungkasnya.(man)