Seperti pantauan Jurnal Manado, Jum’at (11/10), dalam pelaksanaan acara, turut hadir selaku pemateri, Instruktur Damkar Sulut, Ikra Rumiki SE, Msi, didampingi Sjech Alhabsyi, Denny Paat ST serta Audi Husein. Nampak hadir pula mewakili pemerintah daerah, Kepala BPBD, Kepala Inspektorat daerah, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kepala Lingkungan Hidup (BLH), serta para sangadi se Boltim selaku peserta pelatihan.
Dalam sambutan Bupati Boltim yang diwakili kepala inspektorat, Mukhtar Limbanadi SE, mengatakan, bahwa kerjasama yang dilakukan pemda dengan Dinas Damkar Sulut, bertujuan untuk memajukan daerah Boltim, terutama terkait perlindungan dan pencegahan terhadap bahaya kebakaran.
“Mewakili Sambutan Bupati Boltim, diharapkan agar para peserta kursus dan pelatihan penanganan kebakaran, dapat memperhatikan materi yang dipaparkan oleh instrutur Damkar provinsi,” ujar Mukhtar
Lanjut Mukhtar, mengingat keberadaan kawasan pemukiman diwilayah Boltim pada umumnya terbentuk secara alami dan dinilai sangat rentan dengan bahaya kebakaran, oleh pemerintah perlu adanya pembekalan terhadap para masyarakat dalam mengantisipasi adanya kebakaran.
“Kita harus memperhatikan hal ini. karena pada sisi lain, keberadaan hutan yang luas dan iklim yang tidak menentu, dapat memungkinkan terjadi kebakaran. Sebab saat ini ancaman dan kekeringan tengah melanda Boltim,” kata Mukhtar
Tambah Mukhtar, dalam hal kesiap siagaan sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat dan aset pemerintah daerah, dipandang perlu pengembangan sarana dan prasarana pemadam kebakaran. Untuk itu dalam persiapan, BPBD Boltim dapat dengan segera mengatasi bahaya yang kapan saja bisa terjadi.
“Untuk pengembangan sarana dan prasarana, BPBD Boltim perlu mengakomodir lewat kegiatan penyusunan rencana iduk sistim proteksi kebakaran. Dengan demikian kedepan kita memiliki sarana dan prasarana memadai serta tenaga pemadam yang handal dan tercipta masyarakat yang tangguh terhadap bencana,” Tutup Muhktar mewakili sambutan Bupati Boltim (Billy)