Iklan

October 11, 2013, 07:38 WIB
Last Updated 2013-10-11T15:22:40Z
Boltim

Lima Tahun Mekar, DPK Boltim Minim Program

Jurnal Manado, Boltim - Setelah lima tahun berdiri paska mekar dari kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dikabarkan minim program. hal ini dibuktikan dengan adanya ratusan hektar lahan tambak di desa Paret sampai Togid, terabaikan serta tidak digarap guna pembudidayaan ikan air tawar, udang maupun kepiting.
Seperti dikatakan Ramlan Ginto, warga Tombolikat, salah satu pembudidaya daya ikan air tawar, bahwa kurang lebih ratusan hektar lahan tambak saat ini masih berlum tergarap DPK Boltim. Padahal kata Ramlan, bila itu difungsikan, bisa saja potensi tersebut dapat menjadi salah satu icon penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Bisa dibayangkan bila lahan tersebut dapat digarap pemda, besar peluang pembudidayaan hasil tambak dapat menjadi salah satu icon dalam peningkatan perekonomian,” kata Ramlan
Ramlan juga mengatakan, jauh sebelum adanya Boltim, lahan yang terletak di desa Tombolikat pernah digarap sejumlah warga, didukung peran pemerintah desa. Namun karena tidak adanya topangan pemerintah daerah melalui program, alhasil tambak tersebut kini telah terabaikan.
“Saya sangat mengharapkan di lima tahun berdirinya Boltim, pemda dapat membantu para nelayan dalam pelestarian budidaya hasil tambak. Tentunya melalui program dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Perikanan Kelautan Boltim,” ujar Ramlan
Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Boltim, Ikhsan Pangalima SPi, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk program penggarapan lahan tambak bagi para nelayan, telah di tuangkan dalam Rencana Strategi (Renstra) 2014, kemungkinan besar kata Ikhsan penggarapan akan mulai running pada Februari nanti.
“Jika tidak ada aral melintang, program tersebut rencananya mulai jalan awal Februari sesuai rencana strategi dan rencana kerja 2014,” ujar Ikhsan via telepon. (Billy)