Jurnal,Manado-Ketidak jelasan pemilihan Ketua Komisi IV DPRD Sulut menjadi bahan guncingan bahkan cemooh masyarakat. Pasalnya, setelah ditandatangani surat persetujuan yang menyatakan bahwa Raski Mokodompit yang telah ditunjuk dan dipercayakan sebagai Ketua Komisi oleh Fraksi Partai Golkar ternyata anggota komisi dalam pelaksanaan rapat tidak hadir dengan berbagai macam alasan. Bukan hanya itu saja, surat 'sakti' undangan rapat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu yang dilayangkan Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho Lintang tidak diindahkan oleh para anggota. Alhasil rapat diskors dengan waktu yang tidak terbatas.
Menariknya lagi, Ketua DPRD Sulut yang notabane adalah Fraksi Golkar sepertinya tidak mampu berbuat banyak dalam hal penentuan ketua fraksi yang nyata-nyata wewenangnya Fraksi Golkar sendiri. Bukan hanya itu saja, terdengar isu kalau Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut sendiri 'lemah' dalam memperjuangkan kepentingan fraksi.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar, Stevanus Frieke Runtu, saat dikonfirmasi terkait persoalan ketua komisi mengatakan, jika dari Golkar sendiri telah menetapkan Raski Mokodompit sebagai Ketua Komisi IV dan keputusan tersebut harus dilaksanakan oleh Fraksi Golkar yang ada di lembaga tersebut. "Itu sudah menjadi keputusan partai jadi harus dijalankan," ujar Frieke.
Disamping itu kata Frieke bahwa dalam melaksanakan keputusan fraksi maka seluruh personil fraksi harus sungguh-sungguh menjalankan ketentuan tersebut apalagi Ketua Fraksinya.
"Jika Ketua Fraksi lemah maka diganti saja," tegas Mantan orang nomor satu minahasa ini.
Hingga berita ini diturunkan, Fraksi Golkar masih sedang mengadakan rapat.(man)
Menariknya lagi, Ketua DPRD Sulut yang notabane adalah Fraksi Golkar sepertinya tidak mampu berbuat banyak dalam hal penentuan ketua fraksi yang nyata-nyata wewenangnya Fraksi Golkar sendiri. Bukan hanya itu saja, terdengar isu kalau Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut sendiri 'lemah' dalam memperjuangkan kepentingan fraksi.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar, Stevanus Frieke Runtu, saat dikonfirmasi terkait persoalan ketua komisi mengatakan, jika dari Golkar sendiri telah menetapkan Raski Mokodompit sebagai Ketua Komisi IV dan keputusan tersebut harus dilaksanakan oleh Fraksi Golkar yang ada di lembaga tersebut. "Itu sudah menjadi keputusan partai jadi harus dijalankan," ujar Frieke.
Disamping itu kata Frieke bahwa dalam melaksanakan keputusan fraksi maka seluruh personil fraksi harus sungguh-sungguh menjalankan ketentuan tersebut apalagi Ketua Fraksinya.
"Jika Ketua Fraksi lemah maka diganti saja," tegas Mantan orang nomor satu minahasa ini.
Hingga berita ini diturunkan, Fraksi Golkar masih sedang mengadakan rapat.(man)