Iklan

November 15, 2013, 06:49 WIB
Last Updated 2013-11-15T14:49:38Z
Boltim

Diduga Pembangunan RTLH Tidak Tepat Sasaran

Jurnal Mando, Boltim – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diperuntukan bagi keluarga sangat miskin di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya, dalam pembagian RTLH oleh Dinas Sosial (Dinsos) di Aula Kantor Bupati Boltim beberapa waktu lalu, menurut para warga banyak keluarga miskin yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Hal ini terbukti satu persatu warga Boltim yang tidak mendapatkan pembangunan RTLH mendatangi Bupati Boltim dan meminta untuk membangun rumah mereka.

Pemerhati pembangunan Boltim Musmulyadi Mokodompit, pada Jum’at (15/11), mengatakan untuk pembangunan RTLH harusnya pihak Dinsos memverifikasi dokumen yang di ajukan pihak desa terlebih dahulu sebelum memberikan bantuan tersebut. Sebab kata dia, kebanyakan dari warga yang mendapatkan bantuan RTLH tergolong warga yang masih mampu.

“Dari para warga yang mendapatkan bantuan tersebut, masih banyak warga miskin yang perlu sentuhan pemerintah dan dalam pembagian ternyata banyak warga mampu yang mendapatkan bantuan tersebut,” tukas Musmulyadi.

Disebutkannya, diantara warga desa yang belum beruntung mendapatkan bantuan RTLH, baru satu warga yang mendatangi kantor Bupati Boltim. kata dia, besar kemungkinan kedepan akibat kecemburuan sosial akan ada warga lainnya yang akan melakukan aksi protes terkait pembagian RTLH yang di anggap tidak sesuai pendataan aparat desa.

“Satu persatu dari warga telah memberanikan diri menyuarakan isi hati mereka kepada Bupati terkait pembagian pembangunan RTLH, bisa saja kedepan akibat ketidak tepatan sasaran pembagian RTLH, akan mendapatkan aksi protes dari warga lainnya,” ujar Musmulyadi.

Sementara itu untuk memastikan hal tersebut, Kepala Dinsos Boltim Maaruf Mamonto, saat dikonfirmasi via telepon dengan nomor 08219523xxx, tidak dapat dihubungi sampai berita ini diturunkan. (Billy)