Iklan

November 25, 2013, 01:13 WIB
Last Updated 2013-11-25T09:13:22Z
Utama

Diduga Rektor Unsrat Sunat Dana Proyek 34 Miliar

Flora Kalalo saat menunjukkan bukti pelanggaran rektor
Jurnal,Manado-Setelah aksi demo yang dilakukan para dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam  Koalisi, Dosen,Pegawai, Mahasiswa dan Alumni, yang menuntut agar  kebobrokan yang tengah terjadi di Universitas Sam Ratulangi segera dihentikan.

Kini kembali Flora Cs, datangi gedung rakyat untuk membawa bukti-bukti tertulis tentang semua kasus pelanggaran yang telah dilakukan oleh pihak rektor dalam menjalankan roda kepemimpinan Universitas Sam Ratulangi. 

Seperti dikatakan Flora Kalalo saat ditemui beberapa wartawan usai melakukan tatap muka dengan Komisi IV DPRD Sulut, semua bukti-bukti pelanggaran  baik Mall Administrasi, Penindasan terhadap dosen dan mahasiswa serta korupsi telah dimasukkan , tinggal menunggu dari Dewan untuk ditindaklanjuti.

“Semuanya telah kami masukkan, tinggal menunggu dari dewan tindaklanjutnya bagaimana,” ujar Flora.
Dalam bukti yang mereka (flora Cs) masukkan, terdapat juga kesalahan rektor dimana salah satu dekan yang tepilih tidak dilantik. Pun surat dari Ombudsman yang diindahkan oleh rektor sendiri. Termasuk dugaan korupsi berbandrol 34 Miliar yang terjadi pada proyek pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) dan Alat Tulis Menulis (ATM).

“Semuanya ada dalam berkas, bahkan perintah dari kementrian yang  tidak dianggap oleh rektorpun  telah kami masukkan,” tegasnya.

Dengan demikian Flora Cs berharap dewan sebagai lembaga politis dapat menggunakan hak mereka untuk menindaklanjuti persoalan ini.


“Kami berharap agar komisi IV dapat segera melakukan hak mereka dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di Unsrat,” pungkas Flora sembari mengatakan jika surat perintah dari Ombudsman pusat dan dari kementrian tidak pernah digubris oleh rektor.(man)