Iklan

November 25, 2013, 04:33 WIB
Last Updated 2013-11-25T12:33:49Z
DPRD Sulut

Kadis Kurang Paham, Hari Guru Tak Ada Ucapan

Jurnal,Manado-Memprihatinkan ketika peringatan hari Guru di sulut tidak ada perayaan atau ucapan dalam bentuk apapun dari pemerintah. Hal itu menjadi perhatian DPRD Sulut.

Wakil Ketua DPRD Sulut, Sus Sualang saat ditemui wartawan mengatakan, seharusnya hari yang bersejarah ini menjadikan momentum penting bagi para guru. Mrengingat guru merupakan pembimbing dan pengajar bagi generasi muda.

“Saya juga berlatar belakang Sarjana Pendidikan jadi saya paham reputasi sebagai seorang guru,” ujar Sus.

Ia menyayangkan jika Kepala Dinas Pendidikan justru tidak menyadari momentum penting ini.
“Kami sayangkan Kadis tidak memahami peringatan hari guru,” sindirnya.

Dengan kemajuan jaman, Sus juga mengkritisi soal pelajar yang sering melakukan tawuran dijalan-jalan. Bahkan Ia menyoroti kinerja guru yang kurang maksimal. “Banyak terjadi tawuran pelajar yang berimplikasi pada kinerja guru sebagai tenaga pendidik,” ucap Kader PDIP ini.
Terkait dengan hak yang dibayarkan kepada guru, diakui Sus jika dengan kondisi sekarang maka gaji guru belumlah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Senada dikatakan Anggota DPRD Sulut,Paul Tirayoh bahwa dalam peringatan hari guru maka sudah selayaknya semua memberikan apresiasi yang tinggi. Meski demikian Ia juga mengkritisi soal jumlah guru yang pensiun dan tenaga honor yang yang masuk untuk menggantikan yang kosong tapi tidak berimbang. Ditambah guru kebanyakan sekarang ini tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan.

“Seharusnya pengangkatan tenaga guru harus dilihat dari latar belakang pendidikan sehingga dapat difungsikan dengan maksimal,” ujar Tirayoh.
Begitu juga dengan masalah kesejahteraan guru yang maih minim sehingga mempengaruhi kinerja guru.

“Ini perlu perhatian serius dari pemerintah terutama masalah kesejahteraan guru,” pungkas Caleg DPRD Sulut Dapil Minut-Bitung.(man)