
![]() |
Flora Cs saat bertatap muka dengan Komisi IV DPRD Sulut |
Jurnal,Manado-Dalam aksi demo yang dilakukan oleh para dosen
dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi, Dosen,Pegawai, Mahasiswa dan Alumni,
mereka menuntut agar kebobrokan yang
tengah terjadi di Universitas Sam Ratulangi segera dihentikan.
Dengan segudang persoalan yang terjadi di
univerasitas tersebut, para pendemo menuntut agar pungutan liar, oleh Rektor
kepada mahasiswa baru terutama mahasiswa kedokteran dan Program Pendidikan
Dokter Specialis (PPDS) Fakultas Kedokteran dihentikan. Mereka juga mendesak
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) segera memecat rector karena
dianggat telah menyalahgunakan kewenangan dan berkali-kali melakukan mal
administrasi.
Selain itu juga penindasan yang dilakukan oleh rector terhadap
bawahannya dihentikan serta mendesak KPK untuk secepatnya mengungkap dugaan
korupsi yang dilakukan rector unsrat manado.
Usai melakukan demo, para gabungan dosen dan mahasiswa ini
melanjutkan pertemuan dengan komisi IV yaitu Idrus Mokodompit, Ivone Bentelu, Benny
Rhamdani, Feronika Ponto dan Winda Titah guna mengungkapkan persoalan yang
sedang terjadi di Unsrat.
“Unsrat sekarang ini masih dalam kondisi kritis dan perlu
secepatnya diselamatkan. DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat diahrapkan
mampu menyelamatkan universitas yang sama-sama kita cintai,” ujar Vlora Kalalo,
Jumat (22/11).
Sementara itu,Benny Rhamdani yang juga hadir dalam demo
mahasiswa tersebut mengatakan bahwa pimpinan dan anggota DPRD sudah harus
membuat langkah berani untuk menyelamatkan unsrat.
“Apa yang telah dijelaskan oleh ibu Flora, apalagi yang
kurang dari semua rekomendasi lembaga,” ujar Brani sapaan akrabnya.
“Sekaranglah saatnya lembaga ini membuat sejarah manis untuk
unsrat dengan turun tangan menyelamatkan universiras yang kita cintai,”
pungkasnya.(man)