Jurnal Manado, Boltim - Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada Tahun 2014 nanti, siap mensukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala Dinkes Boltim, Saida Potabuga kepada sejumlah wartawan pada Jum’at (13/12), mengatakan pihaknya terus berupaya mewujudkan Boltim yang sehat.
“Kami siap wujudkan Boltim yang sehat menuju JKN 2014,” ungkap Saida
Dikatakanya pula, program JKN merupakan bentuk perlindungan sosial dibidang kesehatan, tentunya melalui penerapan sistem kendali biaya dan kendali mutu. Kata dia, Boltim sudah bisa bersaing dengan daerah lain disulut dalam bidang kesehatan, sebab yang didapat merupakan bentuk kerja sama antar pemerintah dan masyarakat, Hal ini sebagai bentuk kesiapan dalam menyambut JKN 2014.
“Manfaat JKN bersifat pelayanan perseorangan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, dan rehabilitatif, termasuk obat dan bahan medis lainnya,” terangnya.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Promosi Kesehatan (Promkes), Saharudin Mokoginta AMKL, menambahkan, kabupaten Boltim sudah sangat siap menuju JKN 2014, Hal ini dapat dilihat dari potret kegiatan Dinkes selama beberapa tahun yang bekerja tulus dan ikhlas dalam melayani masyarakat serta ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.
“Ada pun prestasi-prestasi yang diperoleh daerah Boltim dibidang kesehatan dalam kurung waktu 4,8 tahun ini antara lain Berhasil membangun 3 Puskesmas rawap ianp plus, berhasil membangun 22 Poskesdes, mendatangkan dokter spesialis, meraih penghargaan tenaga kesehatan teladan ditingkat nasional dan meraih kecamatan sayang ibu tingkat nasional, serta berhasil masuk 10 besar kabupaten terbaik dibidang kesehatan se indonesia,” tukas Syahrudin. (Billy)
Kepala Dinkes Boltim, Saida Potabuga kepada sejumlah wartawan pada Jum’at (13/12), mengatakan pihaknya terus berupaya mewujudkan Boltim yang sehat.
“Kami siap wujudkan Boltim yang sehat menuju JKN 2014,” ungkap Saida
Dikatakanya pula, program JKN merupakan bentuk perlindungan sosial dibidang kesehatan, tentunya melalui penerapan sistem kendali biaya dan kendali mutu. Kata dia, Boltim sudah bisa bersaing dengan daerah lain disulut dalam bidang kesehatan, sebab yang didapat merupakan bentuk kerja sama antar pemerintah dan masyarakat, Hal ini sebagai bentuk kesiapan dalam menyambut JKN 2014.
“Manfaat JKN bersifat pelayanan perseorangan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, dan rehabilitatif, termasuk obat dan bahan medis lainnya,” terangnya.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Promosi Kesehatan (Promkes), Saharudin Mokoginta AMKL, menambahkan, kabupaten Boltim sudah sangat siap menuju JKN 2014, Hal ini dapat dilihat dari potret kegiatan Dinkes selama beberapa tahun yang bekerja tulus dan ikhlas dalam melayani masyarakat serta ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.
“Ada pun prestasi-prestasi yang diperoleh daerah Boltim dibidang kesehatan dalam kurung waktu 4,8 tahun ini antara lain Berhasil membangun 3 Puskesmas rawap ianp plus, berhasil membangun 22 Poskesdes, mendatangkan dokter spesialis, meraih penghargaan tenaga kesehatan teladan ditingkat nasional dan meraih kecamatan sayang ibu tingkat nasional, serta berhasil masuk 10 besar kabupaten terbaik dibidang kesehatan se indonesia,” tukas Syahrudin. (Billy)