
Benny Rhamdani |
Ia menyatakan bahwa agenda yang dalam APBD 2013 dianggarkan sebesar Rp 1,2 miliar. tersebut sangat tidak masuk akal dan semakin menunjukan kebodohan anggota dewan dalam memahami tugas dan fungsi DPRD. "Tidak ada alasan pembenar bagi anggota DPRD untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
Kalau antar daerah atau propinsi masih relevan karena akan belajar dan membandingkan penerapan aturan di tingkat yang sama. Antar daerah saja terkadang tidak relevan, apalagi ke luar negeri," ucap Rhamdani.
Ia mengaku curiga bahwa agenda ini hanya akal-akalan untuk menyalurkan syahwat terbang anggota dewan.
Soal agenda perjalanan dinas dilakukan karena ada undangan dari Rusia, politisi yang dikenal cerdas dan vokal itu juga mengaku curiga. "Bisa saja undangan dari Rusia itu diatur oleh Dinas Pariwisata di sini, misalnya. Tapi kalau hanya untuk foto-foto di luar negeri, tolong lah jangan pake APBD yang adalah uang negara, sekaligus uang rakyat," ucap Rhamdani sinis.
Terkait perjalanan dinas ke Rusia, yakni ke Moskow dan St Petersburg, pihak Sekretaris DPRD, Drs John Palandung membenarkan. "Izinnya sementara diproses," kata dia.
Namun anggota Komisi IV yang dikabarkan akan ke Rusia, yakni Feronica Ponto yang dikonfirmasi soal substansi undangan, mengaku belum tahu.
"Saya belum bisa kasih tanggapan lebih karena saya belum tahu substansinya apa," jawan dia.
Hanya saja, wakil rakyat dapil Bolmong Raya itu mengatakan, jika memang dirinya menjadi salah satu anggota dewan yang ditugaskan ke negeri beruang merah tersebut, dirinya siap menyesuaikan.
"Selama tujuan keberangkatan untuk kepentingan Indonesia secara keseluruhan, dan masyarakat Sulut secara khusus, serta bukan hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara dan rakyat, saya siap," jawab dia lagi.
Wakil ketua Komisi IV, Idrus Mokodompit yang juga dikonfirmasi mengaku tidak tahu substansi agenda. Ia mengatakan dirinya tidak akan berangkat karena Rusia sedang musim dingin.(tim)