Iklan

December 2, 2013, 05:13 WIB
Last Updated 2013-12-02T13:13:13Z
Boltim

Pemkab Boltim Peringati HUT PGRI dan HGN

Jurnal Manado, Boltim - Menyadari dan memahami pentingnya pendidikan sama artinya menyadari tantangan dan persoalan yang sedang dihadapi yang makin kompleks, terutama mempersiapkan generasi 2045 untuk 100 tahun Indonesia Merdeka dan Kejayaan Indonesia.

Demikian petikan kalimat ini disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh pada sambutan tertulis Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-68 Tahun 2013 yang dibacakan Bupati Boltim, Sehan Landjar saat pelaksanaan upacara peringatan HUT PGRI dan HGN pada Senin (02/12), dilapangan Pondabo Tutuyan.

Sehan Landjar megatakan, terkait dengan struktur penduduk Indonesia pada tahun 2010 terdapat 46 juta anak usia 0 (nol) tahun sampai 9 (sembilan) tahun dan 44 juta anak usia 10 (sepuluh) tahun sampai 19 (sembian belas) tahun. Untuk mempersiapkan generasi 2045 harus memperkuat layanan, baik akses maupun kualitas pendidikan, mulai dari Paud, SD, SLTP, SMA dan pendidikan tinggi. Pada saat tahun 2045 mereka akan mencapai usia 44 tahun, 45 tahun dan 55 tahun.

“Generasi tersebut yang kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin tangguh bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu harus dibekali dengan bekal yang suci, murni, tanpa adanya polusi apapun sehingga dapat menerapkan ketrampilan, pengetahuan, sikap, ilmu dan etika yang dimiliki demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Sehan dalam pidatonya.

Sehan menambahkan, dengan Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-68 ini kedepan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru/pendidik karena keberhasilan pendidikan tak lepas dari peran guru/pendidik.

“Peringatan Hari Jadi ini mengambil tema dengan semangat HGN dan HUT PGRI ke-68 Tahun 2013. Mari kita wujudkan guru yang kreatif dan inspiratif dengan menegakkan kode etik untuk penguatan implementasi kurikulum 2013,” kata Sehan.

Peringatan upacara tersebut dihadiri Wabup Medy lensusn, Sekda Ir. Muhammad Assagaf, para pimpinan SKPD, jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Boltim dan para guru serta siswa se kabupaten Boltim. (Billy)