Dua diantaranya yaitu Winda Titah dan Felly Runtuwene terinformasi belum mengantongi izin.
"Hanya tiga nama yang mendapat izin dari kementrian untuk stuban ke rusia,” ujar sumber resmi dari Sekretariat DPRD.
Dilanjutkannya bahwa ketiga legislator ini dijadwalkan berangkat pada hari Rabu (18/12). Dan kembali tanggal 22 Desember.
“23 Desemberkan pelaksanaan reses,” ujar sumber tadi.
Seperti diketahui bahwa agenda perjalanan ke rusia mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan temasuk anggota DPRD sendiri.
"Menurut saya, itu abnormal kalau mereka pergi. Tidak ada alasan pembenaran bagi anggota DPRD propinsi melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Karena itu di luar substansi. Dalam negeri saja, atau antar propinsi kadang tidak substantif apalagi ke luar negeri. Kalau hanya jalan-jalan dan foto-foto serta belanja jangan pakai uang rakyat," ucap anggota DPRD, Benny Rhamdani pekan lalu.
"Malu dong pada rakyat. Kalau mau pergi, pakai uang sendiri dong ,"kata pengamat Politik dan Pemerintahan, Taufik Tumbelaka.
Terkait agenda ini, Kadis Pariwisata Sulut, Supriandi Ruru mengaku tak tahu kalau ada agenda pariwisata di Rusia. "Saya tak tahu. Kalaupun ada, saya pasti ikut," kata Ruru yang merupakan mantan diplomat di Kedubes Indonesia di Rusia itu.(man)