
Jurnal,Manado-Program jaminan kesehatan dari pemerintah untuk masyarakat Sulawesi utara (Sulut) ternyata masih banyak yang tidak tahu. Ini membuktikan bahwa sosialisasi terkait jaminan kesehatan gratis bagi warga masih sangat minim. Hal itu dikatakan Anggota DPRD Sulut, Feronika Ponto, Rabu (12/02).
Menurutnya, program yang ditelorkan pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarkat sangat tepat namun disayangkan karena kurang sosialisasi sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu dan kurang mengerti tentang program tersebut.
“sosialisasi yang kurang sehingga baynak warga yang tidak tahu soal program pemerintah,” terang Feronika.
Ia pun menyayangkan jika persoalan ini berlarut-larut maka akan lebih menyusahkan warga apalagi warga yang kurang mampu.
“Masih banyak warga yang kurang mampu terutama di pinggiran pelosok-pelosok. Bagaimana nanti jika mereka sakit dan harus dirawat dirumah sakit trus dimintai biaya. Kalau pasien punya biaya, kalau tidak bagaimana?” sementara sekarang ini kan pihak rumah sakit banyak disorot karena dari segi pelayanan?” beber Anggota Komisi IV ini.
Untuk itu ia menghimbau agar secepatnya dinas terkait lebih gencar lagi melakukan sosialisasi hingga ke pelosok dengan memanfaatkan jaringan seperti puskesmas atau lewat dokter-dokter praktek.
“Harus gencar lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tahu dan bisa mendapatkan pelayanan gratis,” pungkas Calon DPRD Provinsi Sulut, dari Partai NasDem dengan nomor urut 3 ini.(man)