Iklan

February 4, 2014, 06:56 WIB
Last Updated 2014-02-04T15:08:32Z
DPRD Sulut

Komisi III dan Tim DPR RI akan Lakukan Pendataan

Jurnal,Manado-Untuk mempercepat diturunkannya dana tanggap darurat, Besok, Rabu (5/2/2014), Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut bersama Tim DPR-RI bakal menginventarisir kerusakan-kerusakan jalan dan jembatan, yang diakibatkan oleh bencana banjir bandang dan tanah longsor. "Besok, kita akan melalukan pendataan titik-titik rawan yang perlu diperbaiki akibat banjir maupun tanah longsor. Hal tersebut agar kita bisa menggunakan dana tanggap darurat," ujar Ketua Komisi III, Sherpa Manembu. Lanjut dikatakannya, proses dikucurkannya dana tanggap darurat ini, sangatlah cepat asalkan harus berdasarkan pendataan dan kajian. "Prosesnya cukup cepat dan itu harus ada persetujuan politis dari DPR-RI dan administratifnya. Rencananya titik ruas Manado-Tomohon yang akan kita kunjungi besok," jelas Sherpa. Pun dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, kata Ketua Komisi ini, agar segera melakukan inventarisasi korban dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir beberapa waktu lalu. "Meskipun telah diekspos oleh media, jumlah korban dan kerusakan, BPBD tetap harus melakukan pendataan berapa banyak korban dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir maupun tanah longsor. Baik rumah yang rusak parah atau ringan, maupun yang tanahnya hilang terbawa arus banjir. Sehingga, jika nanti pada waktu hearing, bisa dipertanggung jawabkan bantuan pemerintah yang diberikan," tegasnya. "Berdasarkan hasil hearing ke BNPB di Jakarta pekan lalu, diinformasikan kalau total anggaran bantuan materil yang disalurkan untuk bencana Sulut sekitar Rp 9 Milliar," pungkas Caleg Dapil Minahasa ini.(crs)