Iklan

February 25, 2014, 18:26 WIB
Last Updated 2014-02-26T02:26:54Z
Pendidikan

Masalah Klasik Tol Manado-Bitung dalam "Catatan Jerry Sambuaga"

Jurnal,Manado-Seorang Dosen dan Tokoh Politik muda, Jery Sambuaga akhirnya sukses meluncurkan buku berjudul 'Catatan Jerry Sambuaga' di Ballroom Hotel Aryaduta Manado, Selasa (25/2). Dihadiri ratusan orang baik dari kalangan akademisi, politisi dan bahkan kalangan pengusaha serta mahasiswa. Gubernur Sulut, Sinyo Hari Sarundajang (SHS) yang hadir dalam kegiatan peluncuran buku Jery Sambuaga untuk memberikan pembedahan skaligus untuk menutup acara tersebut. “Saya memberikan aplaus kepada penulis. Dilihat dari isi buku juga menarik, didalamnya ada terkait dinasti di dunia politik,” ujarnya. Jery Sambuaga sendiri tertarik menulis buku tersaebut karena ingin memberikan sumbangan pikiran di banyak bidang. “Saya berharap kehadiran buku ini mampu memberikan sumbangan inspirasi, terutama bagi kalangan generasi muda, sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada public yang harus dilakukan siapapun yang terjun dalam dunia politik. Melalui bukulah masyarakat bisa menilai kapasitas intelektual maupun integritas moral orang yang terjun ke dua dunia tersebut,” ujarnya. Buku setebal 238 halaman berisi catatan-catatan kritisnya yang terbagi dalam 8 bagian antara lain tentang 'mem-PNS-kan perangkat desa?' DPD RI pasca judicial review, wacana penguatan kewenangan KPK, harmonisasi hubungan TNI-POLRI, fenomena politisi kutu loncat, konvensi calon presiden, hilangkan kolom agama dalam KTP, Soal Ujian Nasional, permasalahan harga bawang, politik blusukan, rekonsiliasi di Papua, rencana serangan Amerika Serikat ke Suriah. Masih banyak lagi dari topik internasional hingga lokal di Manado. Topik yang menarik lainnya adalah catatan Jerry Sambuaga tentang masalah klasik pembangunan tol Manado-Bitung, memutus miras dan kekerasan anak muda dan kemacetan di Kota Manado. Ditulis dalam catatan yang berisi kritik dan selalu ada solusi di akhir artikel, versi Jerry Sambuaga yang kini menjadi calon legislatif dari Partai Golkar nomor urut tiga untuk DPR RI.(man)