 |
| Ivone christi sondakh |
Figur seorang wanita cantik yang low profil ini adalah seorang PNS di lingkup Pemkot. Meski mengaku pada saat mengikuti test CPNS pada tahun 2010 hanya memenuhi kemauan keluarga. Tak dinyana gadis berdarah minahasa dengan nama Ivone christi sondakh, lulus dalam seleksi CPNS. Mau tidak mau ia pun harus memilih dan memutuskan. Tetap bekerja sebagai karyawan swasta yang bergerak di bidang batu bara, yang sedang dipromosikan jabatannya dan pindah ke Jakarta atau bekerja dan berkarier di pemerintahan.
“Memang saat itu, saya sempat bimbang. Namun akhirnya memutuskan bekerja sebagai PNS saja. Mengabdi untuk Negara, lebih khusus untuk sulut” ujar Ivone sambil tersenyum.
Wanita dengan tinggi 160 ini juga ternyata adalah seorang pekerja keras. Ia tak segan-segan bekerja over time.
“Iya, saya memang sering lembur di kantor untuk menyelesaikan berkas-berkas yang ditugaskan. Saya tidak mau menumpuk kerja, jadi apa yang harus diselesaikan hari ini tidak akan ditunda sampai besok lagi,” ucap Ivone yang hobi nonton film.
Ia pun menceritakan pengalaman serunya bersama rekan-rekan saat terjebak banjir pada 15 januari lalu.
“Saat itu kami sementara bekerja, tiba-tiba jam 10 pagi kan banjir besar. Sampai kami tidak bisa lagi keluar kantor dan harus mengungsi di lt 2. Saat itu kami sangat ketakutan. Air tak kunjung surut, kedinginan, kelaparan. Kami dievakuasi nanti pukul 03.00 pagi oleh timsar,” jelasnya.
Ivone yang punya motto “hidup adalah perjuangan” selalu memegang teguh bahwa apapun yang dilakukannya adalah campur tangan Tuhan, sehingga memberikan dirinya kekuatan dan keyakinan dalam melakukan sesuatu hal. Disentil soal sikap atasannya, ia tersenyum sembari berkata jika atasannya adalah sosok yang baik dan tegas.(***)