
Jurnal,Manado-Anggot DPRD Sulut, Benny Ramdhani menegaskan jika persoalan yang terjadi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), bukan hanya persoalan pergantian rector. Tapi terkait juga dengan kasus dugaan korupsi dan penyimpangan administrasi yang dilaporkan oleh sejumlah dosen beserta bukti harus ditindaklanjuti. “Rekomendasi dari Dirjen Dikti sudah keluar dan Plt Rektor Unsrat telah diganti. Namun kasus dugaan korupsi dan penyimpangan administrasi yang dilaporkan sejumlah dosen harus didesak untuk ditindaklanjuti," ucap Ramdhani. Menurut brani sapaan akrabnya, dengan digantinya Plt Rektor Unsrat memang merupakan langkah maju bagi unsrat. Tapi bukan berarti selesai di sini. “
Kami akan desak KPK untuk menindaklanjuti semua penyimpangan di Unsrat," tambah dia. Terkait dengan penggantian Plt Rektor, lannjut dia tinggal selangkah lagi untuk diwujudkan. "Rekomendasi Dirjen Dikti belum cukup. Masih selangkah lagi, yakni dikeluarkannya Keputusan Presiden," tandas politisi PDIP tersebut. Sedangkan untuk calon pengganti Rumokoy, menurut dia harus dari luar Unsrat. "Harus dari Kemendiknas dong. Nantinya Plt Rektor harus orang yang tak punya kepentingan, selain menggelar pemilihan rektor yang baru agar Unsrat bisa segera dipulihkan," pungkas legislator yang dikenal kritis itu.(man)