Iklan

March 11, 2014, 06:38 WIB
Last Updated 2014-03-11T13:38:49Z
Manado

Museum Coellachant Ditargetkan Selesai Tahun Depan

Foto bersama usai pelaksanaan sosialsisasi dan seminar
Jurnal,Manado-Pemerintah Kota Manado bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Manado mengadakan Sosialisasi dan Seminar Pelestarian Cagar Budaya dalam Pembangunan Museum Coellachant dimana museum tersebut proses pembangunannya saat ini masih dalam tahap penyelesaian. 

Sosialisi ini dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RIProf. Kacung Marijan, Ph.D yang melakukan kunjungan ke Manado hari Selasa (10/03).
Sosialisasi dan seminar tersebut bertujuan untuk memperkenalkan lagi budaya yang ada di Indonesia, dan memperkenalkan rencana pembuatan museum.


Dalam sosialisasi ini, Marijan mengatakan jika pembangunan Museum Coellachant ini nantinya akan bermanfaat bagi pendidikan dan juga merupakan sarana hiburan bagi masyarakat yang ada di Kota Manado. Untuk itu Marijan berharap pada tahun depan pembangunan Museum Coellachant sudah bisa dikelola dan dikunjungi.

Menurut keterangan Kepala Dinas PU Kota Manado Ferri Siwi, terkait pembangunan museum Coellachant bahwa sistimnya bertahap.
“Yang baru selesai tahap 1, tahun anggaran 2013 dan nanti akan dilanjutkan tahap ke 2 tahun 2014,” terang Siwi. Sembari menambahkan jika proyek tersebut akan dilelang pada maret 2014 ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Manado Hendrik Warokka mengatakan, acara ini sangat baik, karena kegiatan ini langsung menyentuh dengan kebudayaan yang ada di Indonesia, khususnya Kota Manado.


"Para peserta yang hadir begitu antusias untuk mengikuti seminar ini. Pemkot berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mengembalikan kejayaan budaya di Indonesia, lebih khusus di Manado. Apalagi dengan adanya rencana pembangunan museum Coellachant yang pembangunannya di kawasan Megamas," kata Kadis.



Dra Anatje Wokas seorang peserta yang ikut dalam sosialisasi tersebut mengatakan, ini sangat baik dilakukan karena mengangkat kembali kebudayaan yang ada.

"Mudah-mudahan Disparbud bisa terus menyelenggarakan sosialsiasi tentang pariwisata, karena dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini masyarakat bisa lebih tau lagi tentang pariwisata dan kebudayaan yang ada dan saya lihat yang hadir juga ada yang dari luar Manado, ini terbukti bahwa kegiatan seperti ini hanya diselenggarakan di Manado saja dan diharapkan sosialisasi tetap jalan terus karena menambah ilmu juga buat kami," tutur Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Diknas kecamatan Malalayang.(luq)