
![]() |
Foto bersama usai pelaksanaan sosialsisasi dan seminar |
Jurnal,Manado-Pemerintah Kota
Manado bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota
Manado mengadakan Sosialisasi dan Seminar Pelestarian Cagar Budaya dalam
Pembangunan Museum Coellachant dimana museum tersebut proses pembangunannya
saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
Sosialisi ini dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI , Prof.
Kacung Marijan, Ph.D yang melakukan kunjungan ke Manado hari Selasa (10/03).
Sosialisasi
dan seminar tersebut bertujuan untuk memperkenalkan lagi budaya yang ada di Indonesia ,
dan memperkenalkan rencana pembuatan museum.
Dalam sosialisasi ini, Marijan
mengatakan jika pembangunan Museum Coellachant ini nantinya akan bermanfaat
bagi pendidikan dan juga merupakan sarana hiburan bagi masyarakat yang ada di
Kota Manado. Untuk itu Marijan berharap pada tahun depan pembangunan Museum
Coellachant sudah bisa dikelola dan dikunjungi.
Menurut keterangan Kepala Dinas PU Kota
Manado Ferri Siwi, terkait pembangunan museum Coellachant bahwa sistimnya
bertahap.
“Yang baru selesai tahap 1, tahun anggaran
2013 dan nanti akan dilanjutkan tahap ke 2 tahun 2014,” terang Siwi. Sembari
menambahkan jika proyek tersebut akan dilelang pada maret 2014 ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan kota Manado Hendrik Warokka
mengatakan, acara ini sangat baik, karena kegiatan ini langsung menyentuh
dengan kebudayaan yang ada di Indonesia ,
khususnya Kota Manado.
"Para peserta yang hadir begitu antusias untuk
mengikuti seminar ini. Pemkot berharap dengan adanya kegiatan ini bisa
mengembalikan kejayaan budaya di Indonesia, lebih khusus di Manado. Apalagi
dengan adanya rencana pembangunan museum Coellachant yang pembangunannya di
kawasan Megamas," kata Kadis.
Dra Anatje
Wokas seorang peserta yang ikut dalam sosialisasi tersebut mengatakan, ini
sangat baik dilakukan karena mengangkat kembali kebudayaan yang ada.
"Mudah-mudahan Disparbud bisa
terus menyelenggarakan sosialsiasi tentang pariwisata, karena dengan adanya
kegiatan sosialisasi seperti ini masyarakat bisa lebih tau lagi tentang
pariwisata dan kebudayaan yang ada dan saya lihat yang hadir juga ada yang dari
luar Manado, ini terbukti bahwa kegiatan seperti ini hanya diselenggarakan di
Manado saja dan diharapkan sosialisasi tetap jalan terus karena menambah ilmu
juga buat kami," tutur Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Diknas
kecamatan Malalayang.(luq)