Iklan

March 10, 2014, 15:48 WIB
Last Updated 2014-03-10T22:55:41Z
Manado

Premanisme Ala Pelajar Harus Diberantas

Sekretaris Kota Manado MHF Sendoh
Jurnal,Manado- Tindakan anarki dan premanisme dalam bentuk apapun pasti membuat resah. Setelah aksi tawuran yang ditokohkan oleh para mahasiswa beberapa waktu lalu, kini aksi pemalakan oleh  para pelajar yang membuat resah.

Menanggapi kejadian-kejadian tersebut, MHF Sendoh, Sekretaris Kota (Sekot) Manado mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sudah mesti serius menertibkan para pelajar yang beraksi ala preman.

"Tindakan para pelajar tersebut sudah meresahkan warga. Banyak laporan dari warga terjadi aksi premanisme berupa pemalakan di pusat kota saat jam pulang sekolah," demikian ditegaskan MHF Sendoh. 
Sekretaris Kota (Sekot)  menyampaikan bahwa Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, juga sudah menginstruksikan instansi terkait rutin berpatroli di wilayah-wilayah tersebut.

Sendoh menambahkan, aksi premanisme ini harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak terus berlarut-larut. 

“Jangan sampai Manado menjadi kota yang tidak menyenangkan baik untuk warga sendiri maupun pendatang,” ujar Sendoh.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KaSatpol PP) Manado, Xaverius Runtuwene berjanji akan 'all out' melaksanakan instruksi dari Walikota. 

"Razia sangat perlu dilakukan karena akhir-akhir ini banyak remaja yang sering terlibat perkelahian, bahkan melengkapi diri dengan panah wayer,“ ungkap Runtuwene.

Dijelaskan pula Enam mobil Satpol PP bersama puluhan petugas akan dioptimalkan 'mobile' di jalan-jalan untuk meminimalisasi terjadi aksi premanisme dan tawuran antarpelajar.

Hal yang sama dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Manado, Dante Tombeg yang menuturkan bahwa razia terhadap pelajar yang sering berkeliaran di saat jam sekolah telah menjadi program Disdik pada tahun ini.

“Januari lalu kami sudah pernah merazia, namun pascabanjir hingga saat ini belum diaktifkan kembali. 
Untuk razia biasanya dipusatkan di lokasi-lokasi keramaian, warnet, serta seputaran kompleks sekolah,” jelas Tombeg.
Selain akan rutin menggelar operasi razia, pihak Disdik telah mengimbau pihak-pihak sekolah untuk lebih memperhatikan anak didiknya.(luq)