Iklan

April 24, 2014, 18:03 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

Dekot Manado Promosikan Objek Wisata kepada Dekot Batam

Marcho B Tampi saat mengadakan pertemuan
Merupakan kebanggan bagi DPRD Kota Manado karena menjadi percontohan bagi DPRD yang lain. Terbukti, Kamis (24/04), DPRD Kota Batam yaitu Komisi 1 yang membidangi Pemerintahan Hukum dan HAM dan Komisi II yang membidangi Perekonomian mengunjungi Dekot Manado guna menggali informasi tentang strategi dewan dalam perijinan dan pengelolaan objek pariwisata kota manado.
Kedatangan legislator batam diteriman langsung oleh Sekeretaris Komisi A, Marcho B Tampi.
Kabag Humas didampingi Kasub saat bertatap muka dengan Dekot Batam
"Kami sangat senang atas kunjungan saudara-saudara kita dari batam. Dan merupakan suatu kehormatan bagi DPRD Kota Manado bisa bertatap muka dalam ruangan paripurna yang masih sedikit amburadul karena pasca banjir," terang tampi.
Ia juga menjelaskan tentang bagaimana Kota Manado yang mempunyai ikon sebagai Kota Model Ekowisata dan Kota yang menyenangkan serta bagaimana DPRD dalam mendampingi Pemeirntah Kota Manado dalam menjalankan roda pemerintahan.
Suasana pertemuan di ruang paripurna
Selain itu juga Kader PDIP ini memaparkan tentang beberapa objek wisata yang ada di Manado terutama Pulau Bunaken.Memiliki potensi pariwisata yang spesifik, seperti potensi biologis daratan yang kaya dengan berbagai jenis flora dan fauna spesifik, habitat mangrove dan padang lamun, habitat pantai pasir dengan pantai pasir putihnya, habitat terumbu karang yang dihuni lebih dari 2.000 jenis ikan seperti ikan napoleon dan jenis ikan purba yakni ikan raja laut (coellacanth), dan habitat laut dalam.
Total keseluruhan objek wisata yang ada di Manado berjumlah 40. Itu semua sudah terdiri dari Veldbox (25), Bungker (6), Goa Jepang (7), Menara Alam (1) serta Bak Air (1).
Usai pertemuan dilanjutkan foto bersama
“Semuanya dalam pengelolaan Pemkot Manado dimana itu tersebar di 9 kecamatan yang ada di kota ini.. Objek wisata yang terbanyak adalah Veldbox karena tersebar hampir disemua kecamatan yang ada di Manado,” jelasnya.
Selain sisa peninggalan jaman Jepang dan Belanda, Manado juga memiliki beberapa objek wisata lainnya yang mampu menarik wisatawan. Adapun obyek wisata religi antara lain, Oude Kerk atau gereja tua GMIM Sentrum Manado dan Klenteng Ban Hing Kong. Sedangkan objek wisata budaya dan sejarah seperti, Batu Sumanti, Batu Bantik, Batu Buaya, Batu Kuangang, Veld Boog Belanda, Monumen Tentara Sekutu, Waruga Dotulolong Lasut serta Kuburan Belanda.
Meski demikian, Tampi tidak menampik jika dalam pengelolaan objek-objek wisata pemerintah dalam hal ini dinas pariwisata masih ada kendala-kendala.
"Pengelolaan juga tidak berjalan mulus. Masih ada kendala-kendala di lapangan terutama masalah biaya perawatan," terang Tampi.
Hadir dalam pertemuan, Kepala Bagian Humas, Steven Nangoy didampingi Kepala Sub Bagian humas, Inggrid Maya.(luq)