
![]() |
Edmon Mamonto |
Ketua UPK Modayag Barat, Edmon Mamonto kepada sejumlah wartawan mengatakan penyaluran bansos tersebut dilakukan di 9 desa. "Masing-masing desa mendapatkan 10 paket sembako yang diperuntukkan kepada warga kurang mampu dan juga Lanjut Usia (Lansia)," ungkapnya.
Lanjut Edmon, dana dari bantuan tersebut berasal dari hasil surplus usaha simpan pinjam UPK Modayag Barat senilai Rp 58.276.862. "Dari hasil surplus ada hak untuk kaum duafa atau fakir miskin yang setelah dibagi ada 25 persen yaitu sebesar Rp 14.569.216, dan hasil tersebut dibelikan sembako," tutupnya.
Di tempat terpisah, Fasilitator Kecamatan Ridwan Aras didampingi Ketua BKAD dan Penlok Apriansyah Embo mengatakan, sebelum penyaluran sembako pihaknya terlebih dahulu membentuk panitia penyaluran bansos yang terdiri dari para pelaku PNPM diwilayah Modayag Barat yang kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan. Pihaknya juga mengungkapkan dalam penyaluran sembako tersebut turut didampingi Camat Modayag Barat Ahmad Mulyadi beserta para Sangadi yang ada diwilayah tersebut. "Dengan adanya bantuan ini kiranya dapat membantu para warga miskin, dan kedepan insya Allah kegiatan seperti ini akan terus dilakukan," tutup Aras. (sdb)