 |
| Wawali saat mengunjungi Sekolah yang mengadakan UN |
Pantauan jurnalmanado.com , Wawali melakukan pembukaan soal perdana di SMA Kristen El-Fatah Manado, sebelum membagikan soal ujian kepada para peserta Wawali berpesan agar lebih teliti dalam mengerjakan serta mengisi soal ujian dan tidak lupa juga untuk berdoa.
Wawali juga menyampaikan pesannya kepada para guru dan juga Pengawas Ujian Nasional dengan mengatakan bahwa ada sanksi kepada guru maupun pengwas yang diketahui memberikan jawaban atau bocoran soal pada peserta ujian. "Bagi guru ataupun pengawas yang diketahui memberikan bocoran soal atau jawaban akan mendapatkan sanksi Pidana," tegas Wawali. Menurut Wawali ujian nasional ini merupakan implementasi proses belajar mengajar di sekolah yang hasilnya melalui ujian nasional.
"Ujian nasional ini merupakan implementasi dari proses belajar mengajar di sekolah. Apa yang pernah diajarkan dan serta latihan-latihan yang dilakukan semua ada pada UN ini." papar Wawali.
Wawali juga menekankan bahwa jika proses belajar mengajar berjalan dengan baik pasti akan menghasilkan produk unggulan, selain itu ungkap Wawali, dengan melaksanakan UN secara maksimal pasti akan mempengaruhi hasil positif presentasi kelulusan siswa di Manado.
Diakhir wawancara bersama Wawali, kembali lagi Wawali berpesan agar baik guru maupun pengawas ujian agar tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji. "Apabila guru mencoba lakukan upaya-upaya yang tidak terpuji maka guru tersebut membantu pembodohan generasi muda Manado," pesan Wawali.
Setelah melakukan pembukaan soal di SMA Kristen El-Fatah Wawali melanjutkan perjalanannya mengawasi jalannya ujian di SMK Kristen Getsemani.
Dari informasi Dinas pendidikan kota Manado, untuk data peserta ujian hari pertama SMA/SMK/MA telah didapatkan data peserta ujian SMA/MA yakni sebanyak 4189 peserta dan yang mengikuti ujian 4140 siswa,dan yang tidak ikut sebanyak 49 siswa. Ke 49 siswa yang tidak mengikuti ujian ini ada berbagai alasan, diantaranya ijin 4,sakit 18, tanpa berita 2 dan drop out sebanyak 25 siswa.
Sedangkan peserta ujian SMK terdata sebanyak 3535 siswa yang seharusnya mengikuti UN namun hanya 3480yang ikut, sementara 55 siswa tidak ikut dengan keteranagan sakit 17 siswa,tanpa berita 15 siswa dan drop out 23 siswa. (luq)