Jurnal,Manado - Kemacetan yang terjadi di Kota Manado semakin manjadi saja, dengan adanya antrian di 11 SPBU di Manado.
Seperti dikatakan oleh Kepala Bagian Ekonomi, Pingkan Mandagi SE, kemacetan diakibatkan oleh perbaikan jembatan yang ada di Minahasa Selatan (Minsel), tepatnya di Matani yang menghubungkan Desa Matani dan Tumpaan.
Ini mengakibatkan kendaraan jenis Bus yang bermuatan 8 ton tidak dapat melewati jalur jembatan darurat, sehingga kendaraan yang mengangkut BBM tidak bisa lewat," terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa di jalur Pineleng sementara dilakukan perbaikan jalan yang mengakibatkan susahnya BBM di wilayah Minsel dan sekitarnya.
"Wilayah minsel harus menunggu pasokan dari wilayah gorontalo," kata Mandagi.
Akibat dari semuanya, manado mendapatkan imbas sebab permintaan bbm bertambah dari minsel dan sekitarnya yang datang menghampiri manado untuk memperoleh bbm yang diperkirakan akan terjadi selama beberapa pekan ke depan, tambahnya.
Mandagi menambahkan, Penambahan kuota BBM dan masa untuk perbaikan jembatan di Minsel yang diperkirakan akan selesai hingga 16 pekan depan.(agl)
Seperti dikatakan oleh Kepala Bagian Ekonomi, Pingkan Mandagi SE, kemacetan diakibatkan oleh perbaikan jembatan yang ada di Minahasa Selatan (Minsel), tepatnya di Matani yang menghubungkan Desa Matani dan Tumpaan.
Ini mengakibatkan kendaraan jenis Bus yang bermuatan 8 ton tidak dapat melewati jalur jembatan darurat, sehingga kendaraan yang mengangkut BBM tidak bisa lewat," terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa di jalur Pineleng sementara dilakukan perbaikan jalan yang mengakibatkan susahnya BBM di wilayah Minsel dan sekitarnya.
"Wilayah minsel harus menunggu pasokan dari wilayah gorontalo," kata Mandagi.
Akibat dari semuanya, manado mendapatkan imbas sebab permintaan bbm bertambah dari minsel dan sekitarnya yang datang menghampiri manado untuk memperoleh bbm yang diperkirakan akan terjadi selama beberapa pekan ke depan, tambahnya.
Mandagi menambahkan, Penambahan kuota BBM dan masa untuk perbaikan jembatan di Minsel yang diperkirakan akan selesai hingga 16 pekan depan.(agl)