Iklan

June 7, 2014, 09:14 WIB
Last Updated 2014-06-07T16:14:41Z
Nasional

Diancam akan di Bom, Prabowo tak Gentar


Jurnal,Jakarta - Rumah pemenangan tim pemenangan pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Jakarta Timur, dapat teror bom. Ancaman itu dikirim melalui SMS.

Menanggapi hal itu, Prabowo menyatakan agar tetap waspada mendapat ancaman tersebut. Bahkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menegaskan tidak takut terhadap teror bom itu.

"Ancaman bom di Polonia, kita harus tambah waspada terhadap ancaman-ancaman itu. Saya tidak takut," tegas Prabowo di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (7/6).

Menurut mantan Danjen Kopassus itu alasan tidak takut lantaran dia percaya Tuhan.

"Saya percaya dengan yang di atas," imbuhnya singkat.

Sebelumnya, Direktur Komunikasi & Media Timkamnas Prabowo-Hatta Budi Purnomo Karjodihardjo mengaku mendapat SMS ancaman ini empat kali.

SMS itu dikirim dari nomor 087876018197 sejak pukul 15.47 WIB, Sabtu (7/6).

Isi SMS tersebut "Akan ada ledakan di polonia, lebih baik acara Prabowo dibubarkan agar tidak ada korban".

"Saya mencoba menghubungi nomor tersebut beberapa kali namun rupanya tidak aktif karena ada mesin penjawab. Nomor yang Anda tuju tidak aktif," kata Budi.

"Saya tidak bisa menafsirkan apakah sms ini hanya merupakan informasi atau ancaman. Saya hanya menyampaikan fakta-faktanya saja yang terjadi hari ini. Saya juga belum mendapat informasi, apakah orang lain juga memperoleh sms yang sama," kata Budi.

Budi mengaku sudah melaporkan SMS ini kepada Wakil Sekretaris Timkamnas Prabowo-Hatta, Idrus Marham dan Direktur Operasi Timkamnas Prabowo-Hatta, Edhy Prabowo.

"Tentu saja kami akan meningkatkan kewaspadaan. Timkamnas Prabowo-Hatta tidak akan terpengaruh dengan SMS seperti itu. Kami semakin fokus bekerja memenangkan hati rakya t untuk pasangan Prabowo-Hatta," tutupnya.(mdk)