 |
| Glen Fredly saat diwawancarai Rosiana Silalahi |
Kini, wanita yang akrab dipanggil Rossy itu lebih dikenal sebagai sosok yang gemar berbagi inspirasi. Salah satunya lewat program Rossy Goes To Campus.
Ada hal menarik disaat kemunculan Rossy di panggung, tanpa diketahui mahasiswa Rossy sudah berada di acara dengan menyamar sebagai petugas follow light.
Ketika dipanggil oleh Bayu Sutiono yang juga pernah bersama-sama menjadi news anchor di salah satu stasiun tv swasta di Indonesia ini secara mengejutkan muncul diantara penonton tanpa disadari,sontak saja tepuk tangan dan riuh mahasiswa menggelegar di seluruh auditorium menyambut pembawa acara yang terkenal dengan sosok yang pintar dan juga garang dalam mewawancarai narasumbenya.
Sebut saja Presiden AS George W Bush yang pernah diwawancarai Rossy di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat pada 2003 dan segudang tokoh penting Nasional bahkan Internasional sudah pernah diwawancarai oleh pemenang Current Affair Terfavorit di salah satu ajang penghargaan bergengsi di negeri ini selama beberapa tahun berturut-turut.
Mengawali perjumpaannya Rossy merasa bahagia bisa bersama-sama dengan mahasiwa di UNSRAT apalagi melihat animo yang mahasiswa yang datang ternyata bukan hanya dari kalangan Mahasiswa Unsrat sendiri tapi diluar mahasiwa Unsrat pun turut hadir menyaksikan acara yang sangat inspiratif ini.
"Saya selalu merasa bahagia, bersemangat dan antusias telah memberi inspirasi, terutama bagi mahasiswa, agar perjalanan dan pengalaman para tokoh ini menjadi pelajaran bagi para mahasiswa," tuturnya.
Di setiap perjalanannya dari kampus ke kampus, Rossy selalu berpesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga kekayaan bangsa dan apa yang dimiliki negeri sendiri.
Para narasumber yang dihadirkan nya pun sangat menginspiratif sebut saja Marchela Lumowa seorang presenter yang dikenal dengan gayanya yang bombastis dan fantastis, ada juga Bapak Priyambodo R.H yang dikenal sebagai Jurnalis Senior dan Direktur Eksekutif LPDS, yang mengajak para mahasiswa untuk membuka mata tentang berita, informasi, hingga kondisi Indonesia .”dalam membuat berita dibutuhkan sebuah konsep jurnalisme dan makna yang jelas. Ada ralat dan koreksi dalam penulisan” ujar alumnus International Institute for Journalism di Berlin, Jerman.
Tak kalah Heboh disaat penampilan narasumber yanglain sebut saja Glenn Fredly yang membahas filmnya tentang Film Cahaya Dari Timur. “Beta Maluku menjadi pesan damai yang indah dari masyarakat Maluku. Jangan ada lagi perpecahan” ujar Glenn yang juga menghibur dengan menyanyikan sebuah lagu dari sekian karyanya, tak kalah dengan Glenn Mantan Vokalis Dewa Once Mekel memukau Acara RGTC Universitas Sam Ratulangi diatas panggung. Menutup kegiatan ini Rossy berharap banyak hal yang bisa dipetik dari pengalaman narasumber."Saya berharap teman-teman mahasiswa bisa belajar banyak dari pengalaman para nara sumber kali ini. Bahwa keberhasilan membutuhkan proses dan kecintaan pada apa yg kita kerjakan. Tidak ada keberhasilan yang instan. Kalau kita mencintai apa yang kita lakukan maka kita harus punya komitmen untuk menuntaskan apa yang kita mulai."Ujar Rossy.(luq)