Iklan

June 6, 2014, 07:53 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

Manado Raih Penghargaan Adipura ke - 8

Jurnal,Manado - Suatu kebanggan bagi Kota Manado dan Warganya ketika kembali meraih penghargaan Adipura yang ke - 8. Luapan kegembiraan warga dibuktikan saat menyambut kedatangan piala Adipura.
Dengan mengendarai mobil Jeep terbuka, Walikota Lumentut yang ditemani istri tercinta Ny Prof Juleyta PA Lumentut Runtuwene serta didampingi Wakil walikota Harley Mangindaan dan Ny Seyla Kudati, konvoi diawali menyusuri Tugu Adipura Mapanget dan menuju jalan desa Bengkol hingga ke lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sumompo kecamatan Tuminting.
Dalam sambutannya, Walikota GSVL tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada para petugas kebersihan dengan tulus mengabdikan diri untuk membangun Kota Manado dari sektor kebersihan dan keindahan.
"Saya sangat berterima kasih atas peran serta guna meraih penghargaan Adipura, semoga tak bosan-bosannya melakukan yang terbaik," ucap GSVL.
Petugas pengangkut sampah dan penyapu jalan adalah pahlawan kebersihan di Kota Manado.
Kata Walikota, penghargaan Adipura sebagai Kota Besar bukan untuk Walikota atau Wawali namun melainkan untuk semua warga masyarakat Kota Manado, sehingga merupakan tanggung-jawab bersama seputar kebersihan lingkungan yang ada.
"Piala Adipura ini bukan for Walikota GSVL atau Wawali Ai, tapi for torang samua warga Manado. Jadi jangan cuma karena kejar penghargaan Adipura, lalu kita lakukan bersih-bersih. Itu harus dilakukan terus menerus, semuanya demi kesehatan bersama tentunya," saran Lumentut.

Ia juga menjelaskan bahwa di Sulut pada tahun kemarin mendapatkan 6 penghargaan Adipura tapi untuk tahun 2014 hanya 2 penghargaan yang dapat di raih.
"Adipura berhasil di raih Kota Bitung dan Kota Manado. 4 Kabupten/ Kota yang tahun kemarin dapat, sekarang tidak dapat. Itu artinya penghargaan Adipura bukan cuma kase - kase," jelas Walikota, sembari menambahkan bahwa masih ada tugas berat di tahun depan yaitu mempertahankan penghargaan.
"Jika ingin meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha standartnya jalanan kota harus lebih baik. Dimana pohonnya kurang, jadi semakin terbuka pandangan untuk pengguna jalan, nilainya jauh lebih baik karena mengurangi resiko kecelakaan. Tapi penghijauan juga baik. Satu untuk kesehatan satu lagi menjamin
 
keselamatan pengguna jalan. Yang mana yang mau dikejar ?? Kalo sudah dapat penghargaan adipura, kita akan susah mendapat wahana tata nugraha. Tapi jika kita kejar wahana tata nugeraha berarti Perlu dicarikan titik temu atas keduanya," kata Walikota.
Untuk itu walikota mengharapkan dinas PU mencarikan solusinya bagaimana agar hal ini dapat sinkron.
Dalam kegiatan itu juga dirangkaikan dalam rangka HUT Kota Manado yang ke - 391 yang bertajuk "Bersama Torang Bangun Manado yang lebe bae".

Usai bertatap muka dengan pejuang kebersihan di lokasi TPA Sumompo, rombongan Piala Adipura yang turut diikuti Sekot Manado, Ir Harfey Sendoh dan istri Ny Deasy Kandowangko, mengitari Kantor Walikota di Sparta Tikala, yang selanjutnya ke SMA 7 Manado kawasan Teling untuk membawa juga Piala Adiwiyata Mandiri yang baru diserahkan Wapres Boediono bersamaan dengan penyerahan Piala Adipura pada Kamis (05/06) lalu.(luq)