"Pak Prabowo tidak pernah dipecat. Dia diberhentikan dengan hormat oleh presiden," ungkap Hatta bernada tegas.
Hal itu dikatakan Hatta kepada wartawan di Bandara Frans Seda Maumere, Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/6/2014). Saat itu ia tengah bersiap menaiki pesawat untuk bertolak ke Jakarta.
Hatta kembali menegaskan bahwa surat rekomendasi DKP tentang pemecatan Prabowo itu tidak benar. Ia pun meminta agar semua pihak jangan mengungkit-ungkit masa lalu.
"Tidak betul ada pemecatan. Saya kira kita harus melihat ke depan. Jangan selalu melihat ke belakang," ucapnya. Ia pun tidak mau menuding beredarnya surat rekomendasi DKP itu merupakan ulah kubu lawan.
"Saya nggak usah ngomong soal itu," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Fadli Zon menganggap surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang berisi rekomendasi pemecatan Prabowo tidak akurat. Kubu pasangan nomor urut 1 ini juga mendesak agar Panglima TNI tegas dalam mengusut peredaran surat ini.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko sendiri sudah angkat bicara dan mengaku tidak dapat memastikan apakah surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemecatan Prabowo Subianto yang beredar itu asli atau tidak. Pihaknya pun akan mengejar pelaku pembocoran dokumen negara tersebut.(dtc)